Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lakalantas Masih Jadi 'Pembunuh' yang Paling Berbahaya di Bintan
Oleh : Harjo
Rabu | 12-11-2014 | 16:32 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) menjadi 'pembunuh' yang sangat berbahaya di Bintan jika dibandingkan dengan penyakit yang lebih mematikan. Hal tersebut terekam dari banyaknya jumlah kematian akibat lakalantas selama 2014.

Demikian disampaikan oleh Kasatlantas Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (12/11/2014).

Untuk periode Januari-Oktober jumlah kematian akibat kecelakaan lalulintas di seluruh wilayah hukum Polres Bintan, sudah berjumlah 25 orang dari 70 kasus lakalantas yang terjadi. Sementara yang mengalami luka berat berjumlah  35 orang dan luka ringan 77 orang.

"Ruang lingkup wilayah Bintan memang tergolong sepi dari pengguna jalan. Tetapi angka ;akalantas yang terjadi  terbilang tinggi baik kendaraan roda dua dan roda empat, karena dari sejumlah ;akalantas justru banyak memakan korban jiwa. Sehingga tingkat kewaspadaan pengguna jalan harus selalu ditingkatkan," ungkap Dandung.

Dandung menambahkan, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memang angka ;akalantas di Bintan, mengalami penurunan. Dimana periode yang sama Januari-Oktober 2013, jumlah lakalantas yang terjadi sudah mencapai angka seratus kasus. Namun dengan kondisi yang maka selain penguna jalan yang harus selalu taat berlalulitas, juga harus selalu menggunakan kelengkapan keselamatan berlalulintas.

"Kalau dari Satlantas untuk menekan angka Lakalantas, terus melakukan sosialisasi dan imbauan. Baik secara langsung atau melalaui pamplet, baliho yang di pasang di berbagai tempat yang strategis.  Dengan harapan agar semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan, demi keselamatan berlalulintas," harapnya. 

Editor: Dodo