Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Akan Tempatkan Personel di Kawasan Objek Vital Nasional
Oleh : Harjo
Sabtu | 08-11-2014 | 16:10 WIB
Wakapolda Kepri, Kombes Fiandar tour de bintan.jpg Honda-Batam
Wakapolda Kepri, Kombes Fiandar. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Komisaris Besar Polisi Fiandar, mengatakan, jajaran kepolisian akan menjaga kawasan yang telah ditetapkan sebagai objek vital nasional. Polri, katanya, akan menempatkan personel untuk menjaga kawasan tersebut.

Namun, pengamanan kawasan objek vital nasional itu akan lebih mengutamakan petugas keamanan dari internal kawasan, kecuali yang sifatnya memang dibutuhkan atau karena permasalahan tertentu.

"Dalam menjaga kawasan objek vital nasional, kita tetap mengutamakan petugas keamanan internal kawasan atau perusahaan. Untuk masalah koordinasi kawasan, langsung dengan Polda. Namun dalam pelaksanaannya, pengamanan bersama-sama dengan anggota yang ada di Polres dan Polsek setempat," kata Fiandar, yang ditemui di terminal simpang Lagoi, Sabtu (8/11/2014). 

Sebelumnya, Senior Liaison Manage PT Bintan Inti Industrial  Estate (BIIE), Jamin Hidajat, mengatakan, penetapan Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam sebagai objek vital nasional akan memberikan dampak yang positif terhadap dunia usaha di kawasan tersebut. Menurutnya, penetapan tersebut merupakan bentuk perhatian dan peningkatan jaminan keamanan dari pemerintah, terutama Polri.

"Dengan sudah ditandatanganinya naskah kesepakatan antara Kapolda Kepri dan pengelola KIB Lobam, maka secara otomatis akan lebih menyakinkan masalah keamanan dan kenyamanan kawasan sehingga calon investor bisa lebih yakin untuk berinvestasi ke kawasan ini," ujar
Jamin, kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, belum lama ini.

Menurut Jamin, jaminan keamanan bagi investor menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting bagi investor untuk menanamkan modalnya ke daerah ini.


"Kalau kawasan ini maju dan berkembang, secara otomatis baik secara langsung atau tidak akan memberikan dampak yang sangat baik terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya. Artinya, sebuah kawasan yang berkembang maka masyarakat di sekitar akan menikmatinya," ujar Jamin yang juga Ketua Apindo Bintan itu.
(*)

Editor: Roelan