Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Banyak Ormas di Bintan yang Belum Terdaftar di Badan Kesbangpol
Oleh : Harjo
Sabtu | 08-11-2014 | 12:03 WIB
karya hermawan kesbangpol bintan.jpg Honda-Batam
Karya Hermawan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bintan. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bintan diimbau untuk segera mendaftarkan organisanya ke Badan Kesbangpol. Sampai saat ini masih ada sebagian ormas, OKP dan LSM yang belum terdaftar atau memberikan pemberitahuan.

"Sampai saat ini masih ada sebagian organisasi terutama lokal di Bintan yang belum terdaftar. Maka kita mengimbau agar pimpinan seluruh orgainisasi segera mendaftarkan diri atau memberitahukan apa bila organisasi yang bersifat nasional," kata Karya Hermawan, Kepala Badan Kesbangpol Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Simpanglagoi, Sabtu (8/11/2014).

Dijelaskan Karya, Kesbangpol Bintan masih melakukan pembenahan dan pendataan terhadap  sejumlah organisasi itu terutama terkait masalah keberadaannya di Bintan. Berdasarkan data yang ada, sudah ada puluhan organisasi baik lokal atau nasional yang terdaftar di Bintan. Namun berdasarkan informasi di lapangan, memang masih ada orgamisasi yang belum mendaftarkan diri.

"Organisasi yang terdaftar jelas akan lebih baik dan bisa mempermudah apa bila ada program dari pemerintah. Maka Kesbangpol bisa melakukan koordinasi dengan cepat dengan organisasi tersebut kalau memang sudah terdaftar. Jangan sampai keberadaan organisasi justru hanya muncul dalam momen atau kebutuhan tertentu baru mendaftakandiri," katanya.

Karya menambahkan, dalam waktu dekat Badan Kesbangpol Bintan akan segera melakukan sosialiasi pemilihan umum (pemilu) kepada pemilih pemula. Walaupun apakah nantinya pemilu akan dilakukan secara langsung atau tidak langsung, namun akan lebih baik kalau memang sosialisasi dilakukan sejak awal agar pemilih pemula lebih cepat memahaminya.

" Walau pun belum jelas, nantinya pemilihan kepala daerah akan dilakukan langsung atau tidak langsung, namun sangat dimungkinkan pemilihan akan tetap secara langsung. Makanya sosialisasi sangat penting dilakukan kepada pemilih pemula, karena  pendidikan politik sangat penting," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan