Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Punya Izin Usaha Toko Modern, Empat Minimarket di Batam Disegel
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 07-11-2014 | 20:13 WIB
minimarket_batam_disegel.jpg Honda-Batam
Petugas Satpol PP menyegel salah satu minimarket yang tak memiliki izin IUTM. (FotoL Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Empat minimarket di Batam ternyata beroperasi tanpa memiliki izin usaha toko modern (IUTM). Hal itu diketahui dari hasil razia tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (PP), TNI, Polri, serta Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, ke puluhan minimarket di Batam, Jumat (7/11/2014).

Razia digelar di empat kecamatan yakni Lubukbaja, Batam Kota, Bengkong dan Sekupang berlangsung pukul 15.00 - 17.00 WIB. Empat minimarket yang tak berizin itu langsung disegel. Keempat minimarket yang disegel itu yakni Club Mart daerah Tiban III Sekupang, Toko Prima Star daerah Nagoya Square blok C, Pelangi di lokasi Bengkong Harapan, dan Mardi Mini Mart lokasi Winsor Phase I blok III/12.

"Personel yang diturunkan sekitar 200 orang, dibagi dalam tiga tim," kata Hendri, Kepala Satpol PP Kota Batam.

Dia menjelaskan, razia ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Izin Usaha Toko Modern (IUTM).

"Kita beri kesempatan untuk semua yang izinnya tak lengkap sampai hari Senin (10/11/2014) untuk melakukan pengurusan di BPM. Kalau juga tak diurus, maaf saja, terpaksa kita tutup total," ancam Hendri.

Selain melakukan penyegelan, pihaknya juga langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pemilik atau penanggung jawab minimarket yang tidak memiliki IUTM. Pemilik toko yang di-BAP itu hanya memiliki izin domisili dan IUTM-nya sudah mati.

"Sekitar 40 yang izin usahanya mati langsung kita BAP," kata dia.

Razia minimarket itu, kata Henri, akan terus digalakkan demi menggenjok pemasukan PAD Kota Batam. Ke depan, kata dia, semua usaha minimarket harus mengantongi IUMT yang dikeluarkan BPM Kota Batam.

"Kita akan terus galakkan razia ini. Senin, yang belum melakukan pengurusan langsung kita tutup saja," kaktanya. (*)

Editor: Roelan