Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tendang Lapak Judi, Bandar dan Pemain Dadu Kalang Kabut
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 03-11-2014 | 14:16 WIB
judi dadu ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana di pasar malam Mall STC Sekupang mencekam saat puluhan anggota Mapolsek Sekupang datang dan menendang lapak judi yang tengah beraksi. Sejumlah bandar dan pemain judi dadu pun kalang kabut melarikan diri, Minggu (2/11/2014) pukul 21.30 WIB

Dari informasi yang diperoleh, saat petugas kepolisian datang, puluhan pemain memadati dua lapak dadu yang beroperasi di Mall STC dan tengah asik menebak angka serta memasang uang pecahan Rp50-100 ribu.

Sejumlah orang berpura-pura main memasang pecahan uang Rp 50 ribu untuk menarik pengunjung lainnya agar ikut main. Dua lapak judi dadu yang dibuka hanya bersebelahan dengan jarak lebih kurang 5 meter.

Salah satu bandar judi dadu yang disapa Pakde itu, mengaku lapak judi dadu ini dibuka karena sudah diizinkan oleh pengelola pasar malam. Selain itu juga sudah ada jaminan, sehingga dia disuruh bosnya untuk membuka lapak judi dadu itu.

"Sudah ada izin dari pengelola pasar malam makanya kita bukan, apalagi bos saya suruh buka aja lapaknya," ujarnya sebelum anggota polisi datang membubarkan judi dadu itu

Dari pantauan BATAMTODAY.COM sebelum datang polisi datang untuk menarik pengunjung untuk ikut bermain, ada beberapa rekan bandar yang berpura-pura menebak angka dan memasang pecahan Rp50-100 ribu. Beberapa pungunjung pun tertarik dan ikut bermain dengan menembak angka dadu serta memasang sejumlah uang yang serupa.

Bahkan untuk meyakinkan pengunjung untuk ikut bermain, rekan-rekan Pakde berpura-pura menjaminkan handphone BlackBerry sebagai pengganti uang untuk menebak angka dadu itu.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang Inspektur Polisi Satu Tommy Palayukan membenarkan melakukan razia lapak judi dadu itu setelah mendapat laporan dari warga hasilnya memang benar bahwa ada dua lapak judi dadu buka di pasar malam.

Namun demikian bandar dan pemain Tommy panggilan akrapnya mengaku langsung kabur menyelamatkan diri. "Bandar dan pemain judi dadu itu langsung kabur setelah mengetahui anggota kita datang," ujar Tommy, Senin (03/11/2014) di Mapolsek Sekupang.

Editor: Dodo