Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinsosnakertrans Lingga Segera Realisasikan Bantuan KUBE dan RTLH
Oleh : Nur Jali
Senin | 03-11-2014 | 11:26 WIB
IMG_20141103_104152.jpg Honda-Batam
Muslim, Kepala Dinsosnakertrans Lingga.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2014 ini akan membantu 864 pembangunan rumah tak layak huni dan 15 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berprestasi dalam program Pengentasan Kemiskinan (Taskin) dari dana sharing Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten lingga, Muslim mengatakan kedua program tersebut saat ini sudah mulai berjalan. Khusus untuk Bantuan RTLH besok rencananya sebagian desa yang sudah selesai menyiapkan administrasinya, mulai besok akan menandatangani untuk pencairan dana di dinas tersebut. 

"Saya apresiasi untuk Kecamatan Singkep Pesisir karena paling cepat dalam menyelesaikan pendataan dan administrasinya," kata Muslim.

Setiap rumah akan mendapatkan Rp17 juta ditambah Rp200 ribu untuk upah tukang, bagi desa dan kecamatan yang belum selesai menyiapkan administrasinya belum bisa dicairkan.

"Total anggarannya Rp14,8 miliar untuk RTLH uangnya akan dicairkan di Dinas P2KA," ungkapnya.

Sementara itu untuk bantuan taskin khusus bantuan untuk usaha rumah tangga, yang dinamakan KUBE akan mendapatkan Rp15 juta per kelompok, dalam satu kelompok KUBER terdiri dari sepuluh orang dan yang akan dibantu oleh Pemerintah Daerah ada 15 Kelompok dengan total nggaran Rp225 juta.

" Dari ratusan hanya 15 KUBE yang kita berikan. KUBE ini layak diberi reward karna dinilai telah berhasil mengembangkan usahanya," kata Muslim.

Dengan program pengentasan kemiskinan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk keluar dari kemiskinan. Selain Dinsosnakertrans Lingga beberapa dinas lain seperti Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan juga memberikan beberapa bantuan pengentasan kemiskinan.

"Tidak hanya di Dinsosnakertrans beberapa dinas lain juga ada yang memberikan bantuan, pertanian dan kelautan," pungkasnya.

Editor: Dodo