DPRD Kota Tanjungpinang Evaluasi Usulan SKPD yang Minim Penyerapan Anggaran

DPRD Kota Tanjungpinang Evaluasi Usulan SKPD yang Minim Penyerapan Anggaran

Oleh : Habibi

Sabtu | 01-11-2014 | 08:58 WIB

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPRD Tanjungpinang Suparno mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang merupakan SKPD yang paling minim dalam penyerapan anggaran tahun 2014.

"Sementara SKPD yang paling tinggi menyerap anggaran adalah dinas kesehatan," ujar Suparno, usai paripurna KUA-PPAS di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (31/10/2014).

Minimnya penyerapan anggaran, kata Suparno, tentunya berdampak bagi pembangunan Kota Tanjungpinang. Apalagi 2 SKPD tersebut sangat berpengaruh dalam pembangunan.

"Diharapkan tahun depan penganggaran harus direncanakan dengan matang, sehingga serapannya dapat maksimal dan pekerjaan sesuai tepat waktu," ujar Suparno.

Suparno juga menyatakan, pada tahun anggaran 2015 DPRD Kota Tanjungpinang akan melakukan evaluasi terhadap beberapa SKPD yang masih minim dalam melakukan penyerapan anggaran.

"Kita akan lakukan evaluasi terhadap usulan-usulan yang diajukan mereka," ujarnya.

Editor: Redaksi

Polda Kepri Kerahkan 285 Personel Amankan Kampanye Pilkada 2024

PNM Dukung Perluasan Akses Jasa Keuangan Hingga Wilayah 3T

BP Batam Sebut Amdal Rempang Eco-City Sudah Rampung

Makna Harfiah Angka 1 Bagi Nuryanto Menuju Walikota Batam

Warga Selingsing Komitmen Pilih Pasangan ASLI-SAYANG

Kejagung Kolaborasi dengan Ikal VI HIPMI Gelar Adhyaksa Fun Run di Batam

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Puluhan Tahun Ditunggu Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya Disemenisasi

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal Banyak Pulau Tenggelam di Kepri

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya, 4 Hari Baru Diketahui Tetangga