Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelajari Sistem Kepelabuhanan, Dishub dan BUP Kepri Akan Belajar ke MPA Singapura
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 30-10-2014 | 16:44 WIB
syamsul_bahrum_dan_muramis.jpg Honda-Batam
Pelaksana Tugas Kepala Badan Promosi dan Penanaman Investasi Kepri, Samsyul Bahrum, dan Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Selain melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Luar Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Singapura, rombongan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) bersama Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal serta Kepala Dinas Perhubungan dan Komisari Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri, juga melakukan kunjungan ke Otoritas Kepelabuhan dan Maritim Singapura atau Maritim Port Authority (MPA).

Pelaksana Tugas Kepala Badan Promosi dan Penanaman Investasi Kepri, Samsyul Bahrum, mengatakan, kunjungan muhibah ke MPA itu bertujuan untuk melihat dan mempelajari sistem pengelolaan dan kemaritiman yang dilakukan oleh Singapura. Selain itu juga menjajaki kerja sama pelaksanaan pengelolaan dan pembangunan kepelabuhan di Kepri di masa yang akan datang.

"Otoritas Kepelabuhan dan Maritim Singapura sampai saat ini telah mampu dengan baik mengembangkan dan mengelola bisnis kepelabuhan dengan baik. Jadi, tak ada salahnya kita belajar kepada mereka," ujar Syamsul.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis, mengatakan, sebelumnya pihak MPA Singapura sudah melakukan kerja sama dengan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kepri dengan mengirimkan, tenaga teknis sistem pengelolaan dan pelabuhaan dan kemaritiman Kepri untuk belajar di MPA Singapura.

"Sesuai dengan visi Presiden kita dalam mengembangkan kemaritiman, Kepri juga akan lebih giat dalam mengembangkan bidang perikanan dan kepelabuhaan umum," timpal Samsyul Bahrum.

Sebelumnya, imbuh Syamsul, Bupati Bintan juga menyatakan akan mengembangkan pelabuhan di kawasan FTZ Korindo sebagai tindak lanjut dari  hasil pertemuan Gubernur Kepri dan Bupati Bintan dengan Pemerintah Korea beberapa waktu lalu.

"Dengan adanya pertemuaan itu, kerja sama segitia antara Korea, Singapura dan Indonesia dalam pengembangan kepelabuhaan ini akan dapat dijalin di wilayah Provinsi Kepri," jelasnya.

Investasi awal dari pertemuaan disepakati adalah pelaksanaan pembangunan pelabuhan sebagai sarana dalam business oriented anatara Badan Usaha Kepelabuhaan dengan Pemerintah Singapura maupun Korea.

"Nanti ada staf BUP Kepri yang akan dikirim ke MPA Singapura untuk belajar dan memahami sistem kemaritiman dan pengelolaan kepelabuhaan sebagaimana yang dilakukan oleh Singapura. Karena, MPA ini juga memiliki sekolah tinggi kemaritiman," terangnya. (*)

Editor: Roelan