Rupiah Stabilh Dan Cenderung Biasa Ajah

Batam, batamtoday - Pergerakkan Dow Jones dan Penguatan bursa Wall Street mampu menyemangati lantai bursa Indonesia pagi ini. IHSG langsung mampu menguat meski tipis-tipis saja. Pada preopening perdagangan tadi pagi, IHSG Mampu bebas dari zona hijua dan nangkring di posisi 3,781.093, menguat 7,820 poin.

"Penguatan IHSG di awal perdagangan ini, merespons penguatan yang terjadi di bursa Wall Street tadi malam. Bahkan indeks Dow Jones berhasil meraih gain terbesarnya dalam 2 bulan terakhir. Namun penguatan IHSG tersebut dibayangi oleh koreksi di bursa China yang terjadi setelah Bank Sentral China memutuskan kenaikan Giro Wajib Minium. Saat ini (pukul 10.10 wib) IHSG berada di level 3800.525, menguat sekitar 27 poin," ujar Johan Effendi, Analis Senior Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Rabu, 15 Juni 2011.

Bursa-bursa Asia cukup variatif. Jika bursa Jepang dibuka menguat, tidak demikian dengan bursa China yang pagi ini tercatat melemah merespons keputusan Bank Sentral China yang menaikkan Giro Wajib Minimumnya sebesar 50 basis poin.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) melemah 8,50 poin (0,31%) ke level 2.721,54, Indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 35,97 poin (0,16%) ke level 22.460,03, Indeks Nikkei-225 (Jepang) menguat 13,51 poin (0,14%) ke level 9.561,30 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) menguat 7,22 poin (0,26%) ke level 3.065,41.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8532.00 per dolar Amerika, menguat 5 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak dipasar internasional berada di level 99.27 dolar Amerika per Barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1526.80 dolar Amerika per troy ounce.