Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Pelajari Rekaman CCTV

Perampok Toko Emas di SP Plaza Diduga Gunakan Airsoft Gun
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 30-10-2014 | 14:58 WIB
kapolresta asep.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, mengatakan, pihaknya kini terus mendalami dan sudah memeriksa tujuh orang saksi yang berada di lokasi saat aksi perampokan toko mas di SP Plaza, Rabu (29/10/2014) malam terjadi.

Namun hingga siang ini, ia belum bisa menyimpulkan siapa pelaku dan apa jenis senjata api (senpi) yang digunakan saat melakukan aksinya.

"Kasusnya masih kita dalami. Kita juga sudah periksa beberapa saksi, namun belum bisa memastikan siapa pelakunya. Polda Kepri juga ikut turun memback up kasus ini," kata Asep, Kamis (30/10/2014) siang.

Selain itu, rekaman CCTV kata Asep, juga tengah dipelajari. Sebab, dalam rekaman tersebut pelaku tidak terlihat jelas. Ia juga memperkirakan senjata yang digunakan adalah jenis airsoft gun.

"Pada CCTV pelaku tak begitu jelas, makanya masih kita pelajari. Intinya pelaku lebih dari satu orang, dan belum dapat dipastikan berapa jumlahnya. Di lokasi kita temukan serpihan peluru gotri, peluru dari airsoft gun. Kita belum menemukan proyektilnya jika itu memang senjata api," jelas Asep.

Dugaan Asep bahwa pelaku menggunakan airsoft gun diperkuat dengan kondisi kaca etalase yang pecah, tempat perhiasan emas dipajang. Kaca etalase tersebut hanya pecah bagian depan, sementara bagian belakang masih utuh.

"Kalau senjata api, kaca akan pecah depan belakang, karena dia tembus. Ini yang pecah hanya bagian depan saja. Tapi kita akan kerja ekstra mengungkap siapa pelaku dan senjata yang digunakan mereka saat merampok toko mas itu," tambah Asep.

Sesuai laporan sementara dari pemilik toko mas tersebut, perhiasan emas yang dibawa kabur pelaku sekitar 200 gram. "Masih simpang siur, tapi laporan dari pemilik hanya 200 gram. Kita pastikan dulu. Kita juga sudah lakukan olah TKP semalam, setelah kejadian," pungkasnya.

Berita sebelumnya, aksi perampokan toko emas kembali terjadi di Batam. Kali ini, Rabu (29/10/2014), Toko Emas Emerald yang berlokasi di pintu 1 SP Plaza, Kecamatan Sagulung, menjadi sasaran pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Pelaku dua orang dengan menggunakan sebo alias penutup kepala.

Perampok yang menyatroni toko emas itu sempat meletuskan tembakan hingga membuat pengunjung pusat perbelanjaan itu tiarap ketakutan.

Pelaku berjumlah dua orang, satu menggunakan sebo, dan satu lagi hanya menggunakan topi. Wajah kedua pelaku sama sekali tak bisa dikenali.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pelaku berbadan tegap. Pelaku yang memakai sebo memegang senjata api dan menembakkan dua kali ke atas.

Suara tembakan pistol itu membuat penjaga toko dan pengunjung ketakutan, hingga akhirnya tiarap ke lantai. Kesempatan itu digunakan pelaku untuk menggasak emas yang dijual di toko tersebut.

Namun, aksi perampokan toko emas itu ternyata terekam oleh kamera pemantau (CCTV) dari sejumlah tenant di sekitar konter toko perhiasan tersebut.

Dari rekaman yang diterima polisi, tampak terlihat di monitor seorang pria berbadan kekar dengan arah membelakangi kamera dan menggertak tiga penjaga toko emas tersebut.

Begitupun dengan rekaman CCTV konter lainnya di bagian kanan depan toko emas, tampak hanya kekagetan beberapa pengunjung atas suara tembakan di toko emas tersebut. Wajah atau badan para pelaku tak kelihatan.

Editor: Dodo