BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Fitri Kurniati  (14), siswi MTs At Taqwa Kelurahan Tanjunguban Utara, Bintan Utara, tewas setelah tenggelam di bekas galian pasir di Galangbatang, Kecamatan Gunungkijang, Senin ( 27/10/2014) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Fitri sempat dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kasatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Suhardi Heri Heryanto, mengatakan, polisi sudah menerima laporan mengenai tewasnya siswa tersebut. Dia mengatakan, korban sempat berenang di kolam bekas galian pasir itu bersama adiknya, Anisa Riskita (10). Keduanya bermain tanpa sepengetahuan orang tua mereka.

Suhardi menambahkan, Muhammad Nurlizan, orang tua korban, mengetahui kalau kedua putrinya sudah tenggelam di kolam tersebut. Keduanya pun segera dibawa ke puskesmas.

"Saat ditolong oleh orang tuanya dari tempatnya tenggelam, korban menghembuskan nafasnya. Sementara adik korban masih bisa diselamatkan. Sampai sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban di bekas galian pasir tersebut," ujar Suhardi.

Sementera itu salah satu kerabat korban di Kampung Sekera Kelurahan Tanjungauban Utara, Kamariah, membenarkan jika keponakannya yang masih berstatus sebagai siswi MTs tersebut  meninggal dunia setelah berenang bersama adiknya di sekitar tempat orang tuanya bekerja.

"Pipit (panggilan Fitri, red) memang meninggal karena tenggelam di kolam bekas galian pasir dan jenazah korban saat ini baru tiba di kediaman keluarga korban," kata Kamariah, Senin petang. (*)

Editor: Roelan