Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Kayu Over Muatan Dilaporkan Tenggelam di Pulau Sambu, Nakhoda Langsung Kabur
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 27-10-2014 | 15:31 WIB
ilustrasi kapal karam.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah kapal kayu, KM Polewati GT 30, yang mengangkut bahan bangunan dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Sambu dekat dengan Kecamatan Belakangpadang, Batam, pada Senin (27/10/2014) pagi sekitar pukul 10.00 WIB

Informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, kapal kayu yang berlayar dari pelabuhan Tanjunguma hendak menuju Tanjungbalai Karimun itu tenggelam akibat dihantam ombak. Kencangnya ombak itu diketahui setelah perairan Sekupang diterjang hujan deras dan disertai angin kencang.

Kejadian itu juga dibenarkan Rahmad, salah satu nelayan Belakangpadang, yang melihat insiden naas tersebut. "Saat kejadian, kapal itu tengah bergerak. Karena dihantam ombak saat hujan, kapal langsung pecah lambungnya. Semua orang yang berada di kapal langsung dibantu oleh speedboat yang lewat," ujar Rahmad.

Kanit Reskrim Polsek Belakangpadang, Ipda Suwondo, yang dikonfirmasi per telepon juga membenarkan insiden tersebut. Selain dihantam ombak, muatan kapal kayu tersebut diketahui melebihi kapasitas, sehingga lambung kapal langsung pecah.

KM Polewati GT sebenarnya berkapasitas 30 ton, namun muatan kapal melebihi sehingga kapal tidak kuat menahan ombak. Suwondo mengatakan, kapten kapal bernama Alan dan empat anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat.

"Tapi seperti keterangan para nelayan, kapten kabur saat kejadian," kata Suwondo.

Hingga pukul 15.00 WIB kapal kayu yang pecah dan tenggelam itu masih menjadi perhatian warga sekitar Pulau Sambu dan Belakangpadang. (*)

Editor: Roelan