Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Singkep Berharap Susi Bersedia Datang Lagi Meski Sudah Jadi Menteri
Oleh : Nurjali
Senin | 27-10-2014 | 12:44 WIB
8 direktur susi air dan ka bandara.jpg Honda-Batam
Susi Pudjiastuti saat berkunjung ke Bandara Dabo.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Susi Pudjiastuti, CEO Susi Air, hari ini dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Masyarakat di Singkep, Kabupaten Lingga, berharap Susi masih bersedia berkunjung ke Dabo setelah jadi menteri, dan memajukan perikanan di Lingga.

Kepala Bandara Dabo, Dodi Darma Cahyadi, menilai, Susi yang merupakan mantan pengepul ikan ini bukan hanya pengusaha sukses, namun jiwa sosialnya juga tinggi. Selama ini bisnis yang dibangun oleh Susi banyak membantu masyarakat.

"Saya mengenal beliau sudah sepuluh tahun. Selain pengusaha sukses jiwa sosial Bu Susi tidak diragukan lagi," kata Dodi kepada BATAMTODAY.COM.

Dodi menambahkan, selama ini jalur penerbangan pesawat perintis Susi Air menjadi roh baru bagi pembangunan di Lingga. Pesawat perintis tersebut diminati banyak warga Singkep dan Lingga. Terbukti sejak mulai mendarat di Bandara Dabo, tiket pesawat Susi Air tidak pernah sepi penumpang.

"Mudah mudahan setelah jadi menteri Bu Susi mau berkunjung ke Singkep lagi dan terus memajukan penerbangan di Lingga," harap dia.

Sementara, Harun, tokoh masyarakat Singkep yang sempat menemui Susi sewaktu ke Dabo, Februari lalu, mengatakan, terpilihnya Susi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan kelautan dan perikanan di Kabupaten Lingga yang selama ini tidak pernah dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Lingga. Padahal, wilayah Kabupaten Lingga sebagian besar merupakan wilayah laut, dan luas lautannya lebih luas daripada daratannya.

"Kita berharap Ibu Susi kalau dulu datang ke Lingga untuk bantu pesawat perintis, nanti datang lagi beliau beri support juga untuk pengelolaan perikanan dan keluatan kita yang selama ini tidak dikelola dengan baik meskipun laut kita lebih luas dari daratan," ujar Harun. (*)

Editor: Roelan