Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Polisi Diraja Malaysia Juarai Internasional DBR di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 27-10-2014 | 11:44 WIB
juara dbr.jpg Honda-Batam
Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyerahkan hadiah bagi para juara Tanjungpinang International Dragon Boat Race (DBR) 2014.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Polis Diraja Malaysia berhasil menjuarai iven Tanjungpinang International Dragon Boat Race (DBR) 2014 yang digelar 24-26 Oktober di Sei Carang.


Tim dari Negeri Jiran ini meraih kampiun dengan perolehan waktu 02.50.513. Disusul oleh tim Provinsi Kepri memperoleh waktu 02.53.254. Sementara itu, di urutan ketiga diraih oleh tim Muaro Jambi B dengan perolehan waktu 02.59.903, dan di peringkat keempat diraih tim asal Batam, yakni Sea Eagle Batam 2 dengan waktu 02.45.472.

Pada awal start hingga 300 meter, tim Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebenarnya sudah berhasil memimpin meski jarak antara kedua tim tersebut selisih sekitar 2 meter. Tapi, memasuki jarak ke 400 meter, tim Polis Diraja Malaysia ternyata dapat mengejar tim Provinsi Kepri dan berhasil menuju ke finish terlebih dahulu.

Manajer tim Polis Diraja Malaysia, Salih bin Muhammad Ali mengatakan, sebelum bertanding di di Sei Carang, pihaknya hanya dua minggu untuk mempersiapkan seluruh timnya. Untuk teknis perlombaan ini, ia juga memberi respon positif, sebab dengan kondisi teknis dan sarana yang ada sudah berstandar internasional.

"Ini adalah yang terbaik dari semua perlombaan yang pernah diadakan. Dari segi teknis dan juga peraturan sudah mengikuti standar Internasional," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya baru pertama kali mendapatkan juara dalam iven yang sama pernah diadakan di Tanjungpinang. Ia juga mengatakan akan kembali ke Tanjungpinang untuk mengikuti perlombaan serupa. "Kami berharap kedepannya, ada peningkatan baik dari segi sarana dan pra sarana di lokasi perlombaan," ujarnya.

Sementara itu, dari juara-juara tersebut ada juara harapan yang diantaranya juara harapan I, diraih oleh tim Lingga A dengan perolehan waktu 02.46.778. Harapan II diraih oleh Sea Eagle Batam I dengan waktu 02.59.779. Harapan III diraih oleh Muaro Jambi A dengan waktu 02.40.153. Harapan IV diraih Lingga B dengan waktu 02.46.232, dan harapan V diraih Yonif 134 B dengan waktu 02.47.859. Tuan rumah sendiri, Tanjungpinang tidak mendapatkan juara apapun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan dengan melihat pelaksanaan yang telah dilaksanakan, kedepan pemko telah berencana akan menambah kelas dalam perlombaan. Selain jarak 500 meter, juga akan ditambah dengan kelas dengan jarak 250, dan 1000 meter.

"Kita juga akan menambahkan delapan boat untuk ukuran 10 pendayung dan delapan boat untuk ukuran 20 pendayung serta menambahkan perlombaan kayak kano," tuturnya.

Terkait sarana dan prasarana, Pemko Tanjungpinang juga akan membebaskan lahan di sekitar sei carang dan kemudian direncanakan akan dibangun tribun untuk para penonton.

"Kita juga telah didukung oleh Provinsi Kepri. Mereka akan membantu dengan dana sharing," terangnya.

Total hadiah yang disediakan oleh pemko Tanjungpinang sebesar Rp99 juta. Kemudian pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata juga menyumbangkan hadiah sebesar Rp16,5 juta. Kegiatan ini sendiri yang awalnya dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Lorioux, pada penutupan dilakukan oleh Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Dalam sambutannya, Lis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya iven Internasional ini. Dia mengatakan, di tahun depan penyelanggaraan iven ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan yang meriah yaitu kekayaan kemaritiman dalam rangka mempertahankan budaya daerah Tanjungpinang Kepulauan Riau.

"Iven ini adalah salah satu objek wisata yang cukup menjanjikan untuk perkembangan potensi budaya dan akan menjadi kalender  tahunan yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat," ujar Lis.

Editor: Dodo