Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bencana Longsor Ancam Ibu Kota Anambas
Oleh : Nursali
Kamis | 23-10-2014 | 13:50 WIB
tarempa dari atas bukit.JPG Honda-Batam
Kota Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, difoto dari tempat tinggi. (Foto: Roelan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Bencana longsor sangat berpotensi mengancam wilayah Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal itu disebabkan kondisi geologi Tarempa lebih banyak bebatuan dibanding tanah.

"Potensi untuk longsor di sini (Tarempa, red) sangat besar karena bebatuan di sini lebih banyak ketimbang tanahnya," kata Ardiyansyah Sulisman, staf Bidang Geologi dan Pemberdayaan Mineral, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (23/10/2014).

Ia menerangkan, selain jenis bebatuan yang mendominasi dan berukuran besar, tingkat kemiringannya pun perlu diperhatikan. Umumnya warga Tarempa membangun rumah di lereng-lereng bukit dan bahkan membangunnya di atas batu yang memiliki tingkat kemiringan lebih dari 45 derajat.

"Padahal kita tidak pernah tahu berapa kekuatan lereng bukit ini dalam menampung beban," ujarnya

Menurutnya, kondisi ini diperparah dengan dibangunnya kembali rumah-rumah penduduk di sekitar lereng tersebut. Jumlah bangunan di lereng bukit juga semakin meningkat.

Dia mengkhawatirkan jika kekuatan lereng bukit tersebut telah melampaui batas maksimal, maka sewaktu-waktu batu-batu tersebut akan meluncur bebas berguling melintasi rumah-rumah penduduk yang berada di bawah-bawah lereng bukit tersebut.

Meski demikian, wilayah Anambas aman dari gempa maupun tsunami. "Mamang sih, kalau bencana gempa, kecil kemungkinan karena letak geografis kita yang jauh dari itu. Tsunami juga kecil karena kita juga jauh dari lempengan bumi," terang Ardiyansyah. (*)

Editor: Roelan