Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Tiongkok Berang, Kenny G Ikut Demonstrasi di Hong Kong
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-10-2014 | 13:41 WIB
Honda-Batam
Kenny G. (Foto: The Guardian).

BATAMTODAY.COM - Pemain saksofon terkenal, Kenny G meraih kepopuleran bukan main di Tiongkok, buah dari tradisi masyarakat setempat yang selalu memutar lagu hit-nya, "Going Home" di tiap akhir hari kerja.


Namun, lantaran baru-baru ini ia menyambangi wilayah bagian negara tersebut yang sedang bergejolak, Hong Kong, untuk menghabiskan waktu bersama para demonstran pro-demokrasi disana, pemerintah Tiongkok secara resmi menuduhnya mencampuri urusan negara lain.

"Mengenai demonstrasi yang terjadi di Hong Kong, saya mengharapkan semuanya mendapat perdamaian dan akhir yang positif dari situasi ini," tulis Kenny G dalam kicaunya di Twitter, disertai foto dirinya yang membentuk tanda perdamaian dengan tangannya.

Para demonstran, yang sebagian besar merupakan mahasiswa, telah menduduki jalanan Hong Kong lebih dari tiga minggu sebagai bentuk perjuangan untuk menuntut pembentukan kembali demokrasi yang lebih luas di negara yang masih merupakan daerah administratif khusus Tiongkok tersebut.

Menurut Associated Press, juru bicara kementerian departemen luar negeri Tiongkok, Hua Chunying menyayangkan keterlibatan Kenny G. "Kami pikir itu sebuah kampanye ilegal," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Kami mendukung pemerintah Hong Kong untuk menanganinya sesuai dengan hukum demi mempertahankan stabilitas di Hong Kong. Maka, kami harap seluruh negara dan individu dari luar untuk dapat bijaksana dan tidak mendukung aksi protes ilegal itu dalam berbagai bentuk."

Sementara itu dalam penjelasan terkininya via Twitter, Kenny G menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menentang perintah dari pemerintah Tiongkok. Ia mengaku berada di Hong Kong dalam rangka konsernya di Mission Hills dan saat itu tengah jalan-jalan di area demonstrasi ketika beberapa orang memotretnya.

"Saya tidak mendukung para demonstran tersebut," ujarnya via Twitter. Foto yang diunggahnya saat berada di lokasi demonstrasi pun tampak telah dihapus olehnya.

Menurut New York Times pada Mei lalu, lagu "Going Home" dari Kenny G, entah disadari atau tidak, memang telah membudaya sebagai salah satu lagu 'wajib' di Tiongkok. Laiknya judul lagu tersebut, kumandang "Going Home" sejak beberapa tahun belakangan ini mewabah di berbagai tempat umum dan ruang masyarakat seperti mal, sekolah, stasiun kereta, dan gim, sebagai indikator dari waktu untuk mengakhiri aktivitas.

Sumber: Rolling Stone