Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Perampokan Toko Sembako Sumber Kita

Suryo Sudah Kembali ke Rumah
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 13-06-2011 | 17:51 WIB

Batam, batamtoday - Brigadir Suryo Purnomo, anggota buser Satreskrim Polresta Barelang yang terkena serempetan peluru pada bagian kepala saat baku tembak dengan pelaku perampokan toko sembako Sumber Kita, akhirnya Senin, 13 Juni 2011 sudah bisa pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Awal Bross.

"Alhamdulillah, kondisi kesehatan Suryo sudah membaik, dan hari ini sudah kembali ke rumahnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday di ruang kerjanya.

Aries menambahkan, Suryo harus menerima 12 jahitan pada kepalanya usai terkena serempetan peluru saat baku tembak dengan pelaku perampokan di lokasi kejadian. Beruntung peluru hanya menyerempet dan secepatnya Suryo langsung dilarikan ke RSAB.

Suryo mendapatkan perawatan dilantai 5 ruang 515, lanjut Aries, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter RSAB serempetan peluru tidak membahayakan bagi diri korban dan setelah mendapatkan perawan selama satu malah, hari ini dia bisa kembali ke kediamannya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi perampokan pada waktu magrib, di toko sembako Sumber Kita di Pertokoan Dotamana, Batam Center, Batam, Minggu 12 Juni 2011 berhasil digagalkan petugas Resmob Polda Kepri melalui sebuah baku tembak antara petugas dengan delapan kawanan perampok.

Dalam peristiwa baku tembak tersebut, seorang perampok tewas tertembak di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka tembak pada bagian dada dan leher. Selain itu petugas berhasil menangkap 2 pelaku lainya, sedangkan lima perampok lainya berhasil melarikan diri, dan satu diantaranya ada yang terkena peluru petugas.

Korban jatuh tidak hanya di kawanan tersebut, seorang petugas resmob juga mengalami luka terkena tembakan peluru kawanan perampok, dan dibawa ke RS Awalbross.

Pemilik toko Sumber Kita, A Cing, juga mengalami luka-luka saat para perampok masuk ke tokonya dan melakukan kekerasan atas dirinya dan juga kepada tiga orang karyawanya yang diikat secara bersama-sama. A Cing dibawa ke RSOB, Sekupang untuk mendapat pengobatan.

Keterangan diperoleh batamtoday menyebutkan, para perampok mulai melakukan aksinya di Toko Sumber Kita sekitar pukul 18.30 WIB. Empat pelaku perampok masuk dan melakukan penodongan kepada A Cing maupun ketiga karyawanya, sedangka 4 tersangka lainya menunggu di samping dan depan toko.

Pengamatan batamtoday di TKP, pertokoan Dotamana memang tergolong sepi, kompleks pertokoan hanya terdiri 20 unit toko, dan pada saat kejadian hanya 3 toko yang buka, termasuk Toko Sembako Sumber Kita. Hanya saja, ketiga toko yang buka, dua lainya adalah toko kain dan juga toko sembako, posisinya saling berjauhan.

Suasana sepi demikian rupanya sudah menjadi gambaran para perampok dan menghitung aksinya akan berhasil. Namun perkiraan para perampok meleset, karena pada saat mereka beraksi, kebetulan anggota Satreskrim sedang melakukan patroli rutin dan kebetulan melewati TKP, dan petugas mencurigai suasana di Toko Sumber Kita, sehingga para petugas segera turun dan melakukan penyelidikan secara cepat.

Hasil penyelidikan kilat tersebut, dari pembacaan situasi yang cermat, petugas menyimpulkan bahwa sedang terjadi tindka penyenaderaan dan perampokan di toko Sumber Kita, maka petugas pun segera melakukan pengepungan. Dengan berteriak petugas meminta para perampok segera menyerah dan meletakan senjatanya, sambil melakukan tembakan peringatan ke udara beberapa kali.

Para perampok yang terkejut dan sadar kalau aksi mereka sudah tercium petugas, tidak mengindahkan permintaan petugas dan malah melakukan tembakan ke arah petugas, sehingga Pertokoan Dotamana pada sore menjelang malam itu ramai oleh desingan peluru.