Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Perampokan Toko Sembako Sumber Kita

Aries: Kami Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 13-06-2011 | 17:11 WIB
rampok_mati.JPG Honda-Batam

Tewas - Joy, pelaku perampokan mati ditempat setelah tertembus sembilan peluru petugas saat baku tembak di depan toko sembako Sumber Kita, Minggu, 12 Juni 2011 (Foto: Dok batamtoday)

Batam, batamtoday - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) sudah mengantongi identitas delapan orang pelaku perampokan toko sembako Sumber Kita di Pertokoan Dotamana, Batam Center, Batam, Minggu 12 Juni 2011, termasuk pelaku Joy yang tewas ditembak polisi di lokasi kejadian.

Anggota Reskrim sudah melakukan penyisiran ke tempat-tempat kost dan tempat tinggal pelaku yang selama ini dijadikan pos mereka di beberapa di di Batam seperti Bengkong, Batu Ampar dan Batu AJi. Selain itu, pihak keluarga para pelaku juga sudah didapatkan dan mereka cukup koorperatif dalam memberikan keterangan.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi, termasuk pelaku Joy yang tewas di TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday di ruang kerjanya, Senin, 13 Juni 2011.

Aries menambahkan, pihaknya juga sudah menutup semua jalur keluar dari Batam untuk mempersempit langkah para pelaku perampokan, baik itu di bandara, pelabuhan laut yang resmi maupun sejumlah pelabuhan tikus yang ada di Batam.

Pelaku perampokan, lanjut Aries, menggunakan dua buah senjata rakitan jenis revolver dan peluru jenis FN dalam melakukan aksi mereka, Adapun uang tunai hasil kejahatan yang berhasil dibawa kabur pelaku sebesar Rp20 juta rupiah.

"Sedangkan barang bukti laptop milik korban berhasil diamankan," ujar Aries.

Laptop itu berhasil diamankan dari tangan pelaku Joy yang tewas dalam baku tembak di lokasi kejadian. Saat mencoba melarikan diri, pelaku yang membawa laptop tersebut dan dalam aksi itu pelaku Joy salah satu dari pelaku yang memegang senjata.

"Pelaku Joy tewas dengan sembilan peluru yang menembus dada, paha dan kakinya. Dia mencoba melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Mio warna putih, namun motor itu tidak bisa dihidupkan dan akhirnya dia tewas dalam baku tembak dengan anggota kita," jelas mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang ini.

Sedangkan ketujuh pelaku yang berhasil melarikan diri, salah satunya bernama Yosi juga tertembak pada bagian dada kanannya saat baku tembak dengan anggota polisi. Pelaku Yosi inilah yang memegang senjata yang saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan.