Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bono Akhirnya Minta Maaf Karena U2 Rilis Album Gratis
Oleh : Redaksi
Jum'at | 17-10-2014 | 10:00 WIB
U2-360.jpg Honda-Batam
Personel U2. (Foto: Rolling Stone).

BATAMTODAY.COM - Usai diterpa hujan kritik, Bono akhirnya secara resmi melontarkan permintaan maaf atas keputusan U2 untuk merilis album barunya, Songs of Innocence, secara gratis dan masif melalui iTunes. 


Melalui video "#U2NoFilter", diunggah pada akun Facebook resmi U2, keempat personel U2 secara bergantian menjawab pertanyaan-pertanyaan tertulis yang dikirim oleh khalayak. Salah satunya ditujukan ke Bono, berupa sebuah permintaan agar kuartet rock kawakan tersebut tak mengulangi metode peluncuran album Songs of Innocence lantaran dianggap sangat tidak sopan.

"Ups," sahut Bono. "Saya minta maaf tentang itu. Saya yang memiliki ide cantik ini dan kami melakukannya. Seniman-seniman cenderung mudah melakukan hal-hal itu, seperti megalomania (penyakit yang membuat seseorang berkhayal merasa dirinya begitu agung dan mulia), mencoba murah hati, bersemangat untuk mempromosikan dirinya, dan ada ketakutan bahwa lagu-lagu ke mana kami mencurahkan hidup kami dalam beberapa tahun terakhir itu mungkin tak akan didengar." 

Namun pembahasan isu sensitif itu sama sekali tak merusak suasana yang riang dan penuh humor dari sesi tanya jawab di video tersebut. Misalnya, tatkala The Edge diminta menjawab pertanyaan tentang kapan ia ingin melemparkan Bono keluar jendela. Sebelum The Edge menjawab, sang vokalis menimpali, "Curahkan semuanya, Edge."

The Edge sendiri malah justru mencoba mengelak dari inti pertanyaan tersebut dengan menuturkan, "Berat untuk hidup dalam sebuah band. Band itu seperti geng jalanan. Untuk bertahan dalam sebuah geng jalanan, dengan umur lebih dari 40 tahun, lebih sulit daripada ketika kalian di umur 20 tahun, namun kami tetap mencoba mempertahankannya." 

Kembali pada peluncuran album Songs of Innocence, belum lama ini Bono juga sempat memberikan pernyataan pada Rolling Stone Amerika Serikat. "Jika Anda tak menginginkannya, hapus saja," ujarnya sambil memberikan kode tautan untuk menghapus album tersebut.

Sumber: Rolling Stone