Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen Klinik Alam Sehat Bakal Benahi Pelayanan
Oleh : Hadli
Jum'at | 17-10-2014 | 09:22 WIB
klinik alam sehat.jpg Honda-Batam
Klinik Alam Sehat di kawasan Taman Raya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen Klinik Alam Sehat menyatakan akan membenahi pelayanan kesehatan menyusul adanya keluhan warga peserta BPJS Kesehatan yang tak terlayani di klinik tersebut.


Tumbur M Sihaloho, Komisaris Klinik Alam Sehat, mengatakan kejadian yang menimpa pasien Said Ali Asghar (8) dan Said Zainal Abidin (5), anak dari Said Abdulah Dahlawi, beberapa waktu lalu dijadikan masukan agar bisa memberikan layanan lebih baik lagi kepada warga.

"Kami akan benahi dan hal itu menjadi masukan bagi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga," kata Tumbur, saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Jumat (17/10/2014) sore.

Sementara itu, Humas Klinik Alam Sehat yang berada di Perumahan Taman Raya Batam Centre, Yesi, membantah telah menelantarkan pasien BPJS Kesehatan. Bahkan pihaknya beralasan kedua pasien itu datang 10 menit jelang praktek dokter selesai. 

"Setelah saya lihat CCTV pasien itu datangnya sekitar pukul 19.50 WIB, bukan pukul 19.30 WIB. Saat itu pendaftaran sudah tutup karena praktek dokter juga sudah mau selesai," kata Yesi.

Dia mengatakan, tidak bisa melayani peserta BPJS Kesehatan atas nama Said Ali Asghar (8) dan Said Zainal Abidin (5), karena masih ada pasien yang menunggu sebanyak 7 orang.

"7 orang pasien ini kan sudah mendaftar. Tinggal diperiksa sama dokter. Untuk 7 pasien memakan waktu lebah dari 10 menit, lagian ini kan klinik bukan rumah sakit," ujarnya. 

Ia mengaku pada saat peristiwa terjadi, dirinya tidak berada di tempat. Melalui pengamatannya dari rekaman CCTV, tambahnya terlihat fisik kedua anak itu, Said Ali Asghar dan Said Zainal Abidin masih kuat, tidak dalam keadaan emergency atau sakit parah. 

"Saya lihat kedua anak ini masih bisa berdiri dan duduk, bukan dalam keadaan emergency," katanya. 
 
Disinggung BATAMTODAY.COM, dengan profesi seorang dokter atau perawat, apakah mengetahui secara langsung kondisi pasien yang lemah dan masih kuat walaupun dilihat dari jarak agak jauh, Yesi tidak bisa mengelak bahwa bisa mengetahui secara kasat mata. 

"Iya, tapi dengan kejadian ini, menjadikan masukan buat kami agar ke depan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," akuinya. 

Yesi menambahkan, dokter kesal dengan sikap orang tua dari kedua pasien BPJS Kesehatan tersebut, karena orangtua peserta sempat masuk ke ruangan dokter.

Namun ketika disinggung media ini,  apakah orangtua pasien nyelonong masih bersama kedua anaknya atau setelah mengantar anaknya. Diakuinya setelah mengantar anaknya pulang. 

Yesi juga mengaku, sang dokter hanya membuka praktik di Klinik Alam Sehat alias tidak ada praktik di tempat lain. 

Editor: Dodo