Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan Kemampuan SDM, BP Batam Gelar Capacity Development Program
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 17-10-2014 | 08:20 WIB
capdev_bp.jpg Honda-Batam
Peserta acara Capdev yang diselenggarakan Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan The Economic Development Board (EDB) Singapura berfoto bersama.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan The Economic Development Board (EDB) Singapura melaksanakan Capacity Development (Capdev) Program tahap kedua yang dilaksanakan selama 10 hari (13-24 Oktober 2014) di Harmoni One, Batam Centre, Batam.


Asisten Deputi Menteri Bidang Infrastruktur Sumberdaya Air Kementerian Koordinator Perekonomian, Purba Robert M. Sianipar saat membuka acara mengatakan, kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) BP Batam sebagai pengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam di kawasan strategis nasional.

"Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari JWG antara Indonesia dan Singapura yang dilakukan bersama Menko Perekonomian dan EDB Singapura," terang Robert.

Ia berharap SDM BP Batam akan mampu membuat perencanaan untuk menyiasati dan membuat program-program tertentu sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi.

"Fokus capdev tahap kedua kali ini adalah bagaimana menciptakan sebuah kawasan investasi yang kompetitif," katanya.

Sedangkan Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal, pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Kemenko Perekonomian dan EDB yang telah mengikusertakan BP Batam dalam program capdev.

"Berharap para pegawai yang ikut serta dalam program ini dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini dengan serius, karena hal ini sejalan dalam upaya BP Batam untuk menjalankan road map yang telah disusun," kata Jon Arizal.

Program Capdev tahap kedua diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai unit kerjadi BP Batam dengan instruktur dari lembaga riset dan studi pengembangan ekonomi dari Singapura, Civil Service College (CSC).

Editor: Dodo