Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banjir di Tanjunguban Nyaris Hanyutkan Seorang Bocah
Oleh : Harjo
Kamis | 16-10-2014 | 19:04 WIB
banjir_di_tguban.jpg Honda-Batam
Salah satu lokasi langganan bajir saat hujan di Tanjunguban. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Banjir di sejumlah lokasi di Tanjunguban, Kamis (16/10/2014) siang, nyaris menghanyutkan seorang bocah saat melintasi genangan air bersama orang tuanya di Jalan Baktiraja. Beruntung nyawa anak itu berhasil diselamatkan.

"Tadi saya melihat anak-anak ada yang jatuh ketika melewati jalan ini. Karena arusnya cukup deras dan airnya juga tinggi sampai sepaha orang dewasa. Ini karena hujan menguyur Tanjunguban beberapa jam. Banyak warga jatuh hingga sepeda motornya pun ikut mogok," ujar Ramadhan, warga Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (16/10/2014) siang.

Menurutnya, Jalan Bakti Praja memang menjadi langanan banjir jika hujan lebat. Drainase dan gorong-gorong di jalan itu pun tidak berfungsi maksimal. Akibatnya genangan air tidak terelakan di saat hujan turun.

"Kiri kanan drainase sudah tersumbat. Kalau hujan air tak bisa mengalir lancar. Jadi, tidak heran kalau jalan ini digenangi air cukup tinggi," katanya.

Tak hanya itu, banyak warga tak berani melintasi jalan ini ketika tergenang air. Sebagian pengendara sepeda motor harus berputar arah di saat melihat genangan air di sejumlah jalan yang cukup tinggi.

Lurah Tanjunguban Selatan, Raja Lukman, hanya bisa mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan wilayah langganan banjir di Tanjunguban. Ia mengakui karena parit kecil, gorong-gorong juga kurang. Namun sudah mengusulkan ke atasannya agar gorong-gorong tersebut diperbaiki.

"Sudah beberapa kali kami usulkan agar gorong-gorong diperhatikan, tapi sampai detik ini belum ada tanggapanya," ujarnya.

Banjir di jalan Bakti rajaini juga akibat hutan diperbukitan sudah gundul karena ada pembangunan PLTG milik PT PLN. Sehingga, banjir tersebut merupakan kiriman dari bukit itu.

"Di sini ada dua bukit, ada bukit ke arah Lobam dan bukit milik PLN. Tapi sekarang bukit-bukit itu sudah gundul. Kalau hujan airnya tumpah mengarah ke jalan itu. Kita ini dapat kiriman banjir," katanya.

Selain itu, sejumlah lokasi di Tanjunguban tergenang banjir akibat hujan turun selama beberapa jam itu. Lokasi yang tergenang di antaranya Jalan Bakti Praja Pasarbaru, Jalan Indunsuri dan depan Perumahan Alamanda, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara.

Akibat banjir kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut berbalik arah. Bahkan ada pula sebagian kendaraan milik warga mogok setelah nekat menerobos banjir. (*)

Editor: Roelan