Batam, batamtoday - Seorang gadis yang sedang asyik dibonceng sang pacar dijambret maling di kawasan Simpang Kuda, Sei Panas, Batam, Minggu pagi, 12 Juni 2011, sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketika itu, Anggun (20), mahasiswi Universitas Batam (Uniba) baru saja kembali dari jalan-jalan dengan sang pacar dari kawasan pantai Batu Besar, Nongsa, dan hendak pulang ke rumahnya di Bengkong Indah II Blok F/47.

Namun ketika sampai di simpang Kuda, tiba-tiba saja tasnya dijambret maling yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria berwarna hitam. Penjambret dilihatnya mengenakan jaket hitam. Namun dia tidak sempat mencatat nopol motor yang dikendarai jambret tersebut.

Kepada petugas Polresta Barelang yang memeriksanya, Anggun mengatakan saat dijambret memang tasnya diletakanya di atas paha, sehingga jambret dengan mudah menyambar tasnya tersebut.

Sang pacar, Riky, kepada petugas dia mengatakan sudah mencoba mengejar pelaku penjambret yang kabur ke arah Batam Center, namun upayanya sia-sia, karena sang jambret mampu meloloskan dii dengan kecepatan tinggi.

"Saya sudah coba kejar, tapi jambret itu memacu motornya cepat sekali, sehingga saya kehilangan jejak," kata Riky.

Atas kejadian itu Anggun mengaku mengalami kerugian berupa uang Rp700 ribu, satu buah handphnioe merek Nokia 9300, satu buah handphone Black Berry Gemini, STNK, SIM A, dan juga selembar kartu ATM.