Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Bangunan Tewas Kesetrum, Manajemen PT Royal Properti Sudah Beri Santunan
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 08-10-2014 | 11:02 WIB
kesetrum_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen PT Royal Properti, pengembang perumahan mewah Royal Grande di Batam Center sudah memberikan santunan bagi M. Ramadhan, buruh pembangunan hunian tersebut yang tewas tersengat listrik pada Selasa (7/10/2014) malam.

"Kami sudah berikan santunan dan termasuk tindakan darurat saat kecelakaan kerja itu terjadi," kata Yustin Sianipar, HRD PT Royal Properti saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Rabu (8/10/2014) pagi.

Yustin mengatakan korban saat usai bekerja memang lupa mencabut dari sambungan listrik saat digulung. Hal itulah yang menyebabkan Ramadhan kesetrum.

Dia juga mengatakan seluruh pekerja di proyek pembangunan perumahan mewah itu sudah dibekali dengan peralatan pengamanan yang memadai. Selain itu, seluruh aktivitas kerja para buruh juga dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.

Seperti diberitakan, Ramadhan kesetrum listrik saat lembur bekerja di Perumahan Royal Grande Batam Center, Selasa (7/10/2014) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Ramadhan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), namun nyawanya tidak dapat ditolong. Pantauan di ruang obsevasi UGD rumah sakit, jempol kanannya luka dan melepuh. Diduga, arus listrik mengenai jempolnya dan menyerang jantung. Sementara badannya tidak gosong.

Menurut Surya, rekan kerja korban yang ikut mengantar ke rumah sakit, kejadian berawal saat mereka lembur untuk mengecat bangunan rumah yang dibangun. Sekitar pukul 21.00WIB, saat mereka ingin pulang, korban berniat menggulung kabel lampu yang digunakan untuk menyinari lokasi.

"Kami lembur. Pas mau pulang, dia (korban) menggulung kabel lampu. Kami mengecat dinding rumah dan menggunakan lampu tambahan," kata Surya.

Namun korban lupa mencabut colokan kabel, dan arus listrik masih terhubung. Tanpa disadari korban, ada bagian kabel yang terkelupas dan mengenai tangannya. "Kabel yang ia gulung ada yang terkelupas dan mengenai tanganya. Kemungkinan tangannya juga basah," terang Surya.

Korban sempat berteriak minta tolong dan akhirnya tidak sadarkan diri. Pekerja lainnya yang melihat kejadian langsung menghampiri lokasi dan mencabut kabel lampu tersebut. Namun penyelamatan yang dilakukan terlambat. Korban yang berencana menikah tahun depan ini tidak dapat ditolong meski sudah dibawa ke rumah sakit.

Editor: Dodo