Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ilmuwan Swedia Abadikan Karya Bob Dylan dalam Penelitian Ilmiah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 03-10-2014 | 08:19 WIB
bobdylan_6.jpg Honda-Batam
Bob Dylan. (Foto: BBC).

BATAMTODAY.COM - Tujuhbelas tahun berlalu, terkuak bahwa sekelompok ilmuwan asal Swedia telah menggelar kompetisi internal tentang siapa saja yang mampu paling banyak menyelundupkan lirik-lirik Bob Dylan pada artikel-artikel penelitian mereka.

Buah karya pertamanya adalah sebuah tulisan tentang angin kentut bertajuk, "Nitric Oxide and Inflammation: The Answer Is Blowing in the Wind" yang terbit pada 1997.

Menurut The Local, artikel itu ditulis oleh John Jundberg dan Eddie Weitzberg, dua profesor asal Karolinska Institute, Stockholm, yang juga sempat memasukan kalimat "the times, they are a-changing", judul salah satu lagu termahsyur Dylan, di artikel lainnya.

"Kami berdua menggemari Bob Dylan dan kami pikir kutipan lirik-lirik itu relevan dengan apa yang kami coba utarakan lewat judul tersebut," terang Weitzberg. Selain itu telah disepakati juga bahwa pemenang kompetisi tak resmi tersebut akan dihadiahi makan siang gratis di sebuah restoran mewah yang berlokasi di Solna, kawasan utara Stockholm.

Namun, ia menegaskan mereka tak menerapkan itu dalam karya-karya ilmiah yang lebih bersifat eksak dan membutuhkan kesempurnaan. "Kami tak bicara tentang tulisan ilmiah, karena kami bisa dapat masalah karenanya, namun lebih pada tulisan-tulisan pendahuluan, editorial dan semacamnya," tukasnya.

"Saya akan lebih terkenal atas karya ilmiah yang saya kerjakan daripada gara-gara kutipan-kutipan Dylan yang saya masukan itu," ujar Weitzberg kembali. "Namun, saya memang menikmatinya."

Selain Weitzberg dan Jundberg, selaku penggagas kompetisi tersebut, diantaranya ada juga seorang profesor bernama Kenneth Chien, yang menulis sebuah artikel berjudul "Tangled Up in Blue: Molecular Cardiology in the Postmolecular Era."

Sumber: Rolling Stone