Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nilai Ekspor Kepri Turun, Impor Malah Naik
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-10-2014 | 11:56 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2014 mencapai US$1.159,74 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 7,81 persen dibanding pada bulan sebelumnya.

Singapura masih menjadi tujuan ekspor terbesar di Kepri. Nilai eskpor ke Negeri Singa pada Agustus 2014 itu mencapai US$765,94 juta, dengan kontribusinya mencapai 66,04 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, nilai ekspor Provinsi Kepri terbesar melalui Pelabuhan Batuampar, Batam, sebesar US$287,62 juta. Kemudian disusul Pelabuhan Udang, Natuna sebesar US$273,99 juta, Pelabuhan Belakangpadang, Batam senilai US$190,83 juta, Pelabuhan Sekupang, Batam, US$186,76 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$138,02 juta. Kontribusi kelimanya mencapai 92,88 persen dari total ekspor.

Sementara ekspor migas mencapai US$465,24 juta atau turun 6,98 persen dibanding Juli 2014. Sedangkan ekspor non-migas mencapai US$694,50 juta atau turun 8,36 persen dibanding Juli 2014.

Ekspor non-migas HS 2 dijit terbesar Agustus 2014 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$257,28 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 37,04 persen.

Sementara itu, nilai impor Provinsi Kepri pada Agustut justru mengalami kenaikan 1,64 persen mencapai US$1.043,19 juta dibanding impor pada Juli.

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama Agustus 2014 adalah pelabuhan Batuampar, Batam, dengan nilai impor sebesar US$388,65 juta, disusul Pelabuhan Sekupang, Batam, dengan nilai impor sebesar US$221,17 juta, Pelabuhan Tanjunguban, Bintan, sebesar US$198,66 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau, Batam, sebesar US$118,18 juta. Kelimanya memberikan kontribusi sebesar 88,83 persen dari total impor Kepri.

Nilai impor migas pada Agustus 2014 mencapai US$180,66 juta atau turun 1,61 persen dibanding Juli 2014. Nilai impor non-migas pada Agustus 2014 mencapai US862,53 juta atau naik 2,35 persen dibanding Juli 2014.

Selama Agustus 2014 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik dengan nilai US$258,95 juta atau 30,02 persen dari total impor non-migas.

Sama halnya dengan ekpor, Singapura juga menjadi negara pemasok barang impor terbesar pada Agustus 2014 dengan nilai US$435,34 juta dengan konstribusi 41,73 persen. (*)

Editor: Roelan