Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

September 2014, Batam Inflasi 0,48 Persen, Tanjungpinang Hanya 0,06 Persen
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-10-2014 | 10:42 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, Kota Batam mengalami inflasi sebesar 0,48 persen pada September 2014. Sementara inflasi di Tanjungpinang merupakan yang terendah dari 23 kota di Sumatera dengan angka 0,06 persen.

Inflasi di Kota Batam disebabkan oleh naiknya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,83 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen. Kemudian terjadi kenaikan juga pada kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,20 persen.

Sebaliknya, dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu, kelompok sandang sebesar 0,59 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Dalam rilis resminya, BPS mencatat, laju inflasi tahun kalender (Januari - September) 2014 di Kota Batam sebesar 2,95 persen dan laju inflasi 'year on year' (September 2014 dibandingkan dengan September 2013) sebesar 4,57 persen.

Sementara itu, meskipun mengalami inflasi paling rendah di 23 kota di Sumatera, inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,61 persen; dan kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,47 persen.

Berbeda dengan Batam, kelompok sandang mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,42 persen.

Sebaliknya, dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,11 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari - September) 2014 di Kota Tanjungpinang sebesar 3,10 persen dan laju inflasi 'year on year' (September 2014 dibandingkan dengan September 2013) sebesar 3,57 persen. (*)

Editor: Roelan