Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dirpolair Polda Kepri Benarkan Tangkap Empat Kapal Timah, Tapi Bantah Tangkap Kapal Beras
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 29-09-2014 | 16:27 WIB
kapal patroli polair polda kepri.jpg Honda-Batam
Patroli Ditpolair Polda Kepri (Foto ilustrasi/net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Polair Polda Kepri telah menangkap empat unit kapal isap produksi (KIP) timah yang tengah berlayar di sekitar perairan Kundur, Kabupaten Karimun, pada Selasa (22/9/2014). Keempat kapal tersebut di antaranya KIP Cinta 3, KIP Belisia, KIP Linda C, dan KIP Shanghai.

Direktur Ditpolair Polda Kepri, Kombes Pol Hero Hendrianto Bachtiar, membenarkan penangkapan tersebut. "Memang ada tangkapan empat kapal, tapi semua legal dilengkapi dokumen. Penangkapan empat kapal tersebut itu lantaran tidak ada kapten kapal (nakhoda)," ujar Hero, di Mako Polair Polda Kepri, Senin (29/9/2014).

Dia menjelaskan, keempat kapal yang tengah berlayar tersebut tidak dikendalikan oleh nakhoda, melainkan anak buah kapal (ABK). Sehingga tindakan itu melanggar sesuai UU Pelayaran.

"Melanggar UU Pelayaran lantaran tanpa nakhoda. Kapal itu sekarang ditahan di Pelabuhan Kundur Karimun," ujar Hero.

Sementara itu Hero membantah adanya isu tangkapan kapal milik H Toyib yang bermuatan beras ilegal pada Minggu (28/09/2014) siang. "Tidak ada penangkapal kapal milik Toyib yang membawa muatan beras. Itu info dari siapa?" kata Hero dengan tinggi.

Hanya saja, pantauan BATAMTODAY.COM di Mako Polair Sekupang, kapal kayu muatan beras tersebut memang tidak terlihat. Namun, Toyib kepergok ketika ingin menemui Dirpolair Polda Kepri. "Iya, mau ketemu Dirpolair," ujar Toyib sambil memasuki ruangan Dirpolair. (*)

Editor: Roelan