Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil terbalik 3 Kali, Dompet Hilang Uang Melayang
Oleh : Gokli/TN
Jum'at | 10-06-2011 | 15:23 WIB

Batam, batamtoday - Mobil Toyota Hi Line yang dikemudikan Supri (40) terbalik sebanyak 3 kali saat menghindari sebuah sepeda motor yang mendadak masuk ke jalan Jenderal Sudirman di Kawasan Sukajadi, Batam, hari ini Jumat, 10 Juni 2011. Saat dibantu dan dibangunkan warga, Supri tiba-tiba saja berteriak, dompet saya mana?!

Saat kejadian itu, sekitar pukul 12.15, Supri sedang asyik mengendarai Toyoto Hi Line miliknya, Nopol BP 9710 EX, dari arah Simpang Jam menuju Simpang Kabil. Laju mobil dipacunya sekitar 60 Km/jam.

Namun tepat di depan perumahan Sukajadi, dari arah Perumahan Anggrek Mas tiba-tiba saja keluar sebuah sepeda moto secara mendadak dan langsung masuk ke Jalan Sudirman dengan posisi agak ke tengah, sehingga membuat Supri kaget dan dia pun reflek membanting stir untuk menghindar.

Namun karena bantingan stirnya mendadak, membuat mobilnya tidak stabil dan terbalik sebanyak tiga kali ke arah kanan hingga menerobos pembatas jalan.

Kejadian tersebuit segera saja membuat warga berkerumun dan juga memberikan pertolongan.

Sementara sang pengemudi sepeda motor dibawa warga ke Kasa Medika Muka Kuningan karena mengalami luka-luka cukupnserisu, sedangkan Supri yang hanya mengalami luka-luka ringan dibopong warga ke sisi jalan, disuruh duduk menenangkan diri dan diberi warga minum.

"Itu motor mendadak masuk ke jalan besar, mana ke tengah jalan pula masuknya, saya jadi kaget dan banting stir," kata Supri, bercerita kepada warga yang menolongnya sambil meminum air putih yang diberikan warga.

Warga pun mendengarkan cerita kecelakaan tersebut dari Supri, yang pada intinya dia mengatakan kalau kecelakaan itu bukan disebabkan kelalaianya. Namun tidak berapa lama kemudian, Supri bangkit dari duduknya, sambil merogoh-rogoh dompetnya, lalu dengan setengah berteriak, dia bertanya kepada semua orang yang ada di sekeliingnya, dompet saya mana, dompet saya siapa yang ambil.

Warga penolong pun terkejut, satu per satu saling menatap, salingh menatapmdan saling curiga. Lalu satu per satu warga pun pergi, karena tidak mau menjadi bahan pertanyaan atau bahkan dituduh telah mencuri dompet sang sopir malang tersebut.

Kepada petugas Polrtesta Barelang yang memeriksanya, Supri mengaku kehilangan sebuah dompet pada saat terjadi kecelakaan, dan dompet berisi 2 lembar SIM, 1 ATM Bank Niaga, serta uang berjumlah Rp2,8 juta. Saya curiga ada salahs eotrang warga yang mencurinay dari dompet celaan saya saat mereka menolong saya, kata Supri kepada petugas. Nasib, nasib.