Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

18 September 1948, Peristiwa Madiun Pecah
Oleh : Redaksi
Kamis | 18-09-2014 | 10:16 WIB
monumen-kresek.jpg Honda-Batam
Monumen Kresek, menjadi monumen peringatan Peristiwa Madiun 1948. (Foto: efendyakbar.blogspot.com).

BATAMTODAY.COM - Peristiwa Madiun adalah sebuah konflik kekerasan yang terjadi di Jawa Timur bulan September - Desember 1948 antara pemberontak komunis PKI dan TNI.

Peristiwa ini diawali dengan diproklamasikannya Negara Republik Soviet Indonesia pada tanggal 18 September 1948 di Kota Madiun oleh Muso, seorang tokoh Partai Komunis Indonesia dengan didukung pula oleh Menteri Pertahanan saat itu, Amir Sjarifoeddin.

Pada saat itu hingga era Orde Lama, peristiwa ini dinamakan Peristiwa Madiun, dan tidak pernah disebut sebagai pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Baru di era Orde Baru, peristiwa ini mulai dinamakan Pemberontakan PKI Madiun.

Bersamaan dengan itu terjadi penculikan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Madiun, baik itu tokoh sipil maupun militer di pemerintahan ataupun tokoh-tokoh masyarakat dan agama.

Masih ada kontroversi mengenai peristiwa ini. Sejumlah pihak merasa tuduhan bahwa PKI yang mendalangi peristiwa ini sebetulnya adalah rekayasa pemerintah Orde Baru (dan sebagian pelaku Orde Lama).

Sumber: wikipedia