Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wakapolda : Narkoba Dipasok Dari Malaysia
Oleh : Andri Dalle
Senin | 13-12-2010 | 16:13 WIB

Batam, batamtoday – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri, Bambang Budi Santoso meminta seluruh instansi yang berkewenangan melakukan pengawasan di laut agar mewaspadai jalur distribusi barang dan penumpang tujuan Batam dari Malaysia. Penegasan tersebut bertujuan untuk meminimalisir pergerakan distribusi narkoba yang dipastikan persentase terbesarnya dari Negara tetangga.

Dari prestasi Polda Kepri, Bambang menyebutkan pasokan narkoba dari Malaysia terbilang cukup rutin dibandingkan upaya distribusi dari wilayah lain meski pola distribusi selalu berubah-ubah.

“Sindikat internasional menggunakan Malaysia sebagai pintu masuk ke Batam,” katanya saat memberikan penjelasan kepada Anggota Komisi XI Bidang Ekonomi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di gedung Graha Kepri, lantai V, Senin (13/12) siang tadi.

Diceritakannya, salah satu modus baru sindikat narkoba mengupayakan masuk barang yakni dengan pola penurunan kurir di tengah laut, selanjutnya kurir narkoba itu akan dibawa menuju pesisir lepas dengan menggunakan kapal kecil nelayan (pompong).

Pola itu disinyalir dilakukan untuk mengelabui aparat pengawas laut di titik-titik dermaga yang memang diperketat.Sepanjang tahun 2010, kasus penangkapan kurir narkoba sendiri tercatat 23 kasus dengan evaluasi kerja 78 persen.

“Kita akan tingkatkan terus prestasi ini,” katanya.