Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilkada oleh DPRD Dinilai Hanya Puaskan 'Libido' Politik
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 16-09-2014 | 13:00 WIB
uba dprd.jpg Honda-Batam
Uba Ingan Sigalingging, ketua Fraksi Hati Nurani Bangsa DPRD Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Uba Ingan Sigalingging, ketua Fraksi Hati Nurani Bangsa DPRD Kota Batam menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) pemilihan kepala daerah oleh DPRD merupakan RUU "cabul" karena dianggap untuk memuaskan libido kekuasaan.

"Kepala daerah dipilih oleh DPRD saya menilai sebagai RUU 'cabul', lebih ke libido kekuasaan, tidak untuk kepentingan rakyat," ujar Uba kepada wartawan, Selasa (16/9/2014).

Ia juga mengatakan, pemilihan langsung merupakan hak rakyat untuk memilih pemimpinnya. Sehingga dia melihat sebaiknya DPR RI lebih mengutamakan kepentingan seluruh rakyat.

"Kami memandang seyogianya DPR RI mengutamakan kepentingan rakyat. Jangan sekali-sekali meniadakan hak rakyat," tegas Uba.

Terkait anggapan pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan pemborosan anggaran negara, Uba berpandangan hal tersebut tidak ada korelasinya sama sekali.

"Kalau memang mau menghemat anggaran dilakukan pilkada serentak dan regulasinya juga diperketat. Jadi kami memandang tidak ada korelasinya biaya besar atau kecil," tutup Uba.

Editor: Dodo