BATAMTODAY.COM, Batam - Seluruh hewan qurban yang dijual di Batam belum ada yang ditemukan mengandung penyakit antraks. Hal itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan
Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam.

"Semua hewan qurban yang masuk sudah diperiksa petugas. Satu pun hewan tidak ada ditemukan yang berpenyakit, khusus antraks. Semuanya layak dikomsusmsi," kata Arinaung Siregar, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam, Senin (15/9/2014).

Dia menjelaskan, rata-rata sapi dan kambing  di Batam didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera melalui Jambi. Sebelum diberangkatkan ke Batam hewan qurban ini juga sudah diperiksa dari daerah asalnya.

"Kalau belum diperiksa, yang rugi adalah pedagang di sini. Makanya pedagang juga tidak mau rugi. Hewan yang dikirim ke Batam pasti dalam kondisi sehat. Apalagi  perjalanan dari tempat asal ke Batam cukup jauh," kata dia.
  
Walaupun hewan qurban sudah diperiksa kesehatannya ketika baru tiba, pemeriksaan akan dilakukan kembali ketika mendekati hari-H bersama Dinas Peternakan (KP2K) Batam. "Seluruh lokasi penjualan kurban di Batam nanti akan kembali diperiksa seluruh dokter hewan bersama Dinas KP2K untuk memastikan hewan qurban aman untuk dikomsumsi," kata dia. (*)

Editor: Roelan