Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Turunkan Angka Perokok, Korea Selatan akan Lipatgandakan Harga Rokok
Oleh : Redaksi
Jum'at | 12-09-2014 | 12:03 WIB
perokok_korea_bbc.jpg Honda-Batam
Sekitar 41% pria di Korea Selatan merokok menurut data OECD pada 2012. (Foto: BBC).


BATAMTODAY.COM - Pemerintah Korea Selatan berencana menaikkan harga rokok sebesar hampir 100% untuk mengurangi jumlah perokok di negara tersebut.

Berdasarkan usulan ini rata-rata satu bungkus rokok akan dijual 4.500 won atau sekitar US$4,35 mulai awal tahun depan. Sementara, harga satu bungkus rokok saat ini sekitar 2.500 won.

Rencana kenaikan harga ini tak lepas dari keinginan pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok pria, yang termasuk salah satu yang terbanyak di antara negara-negara maju.

Sekitar 41 persen pria di Korea Selatan merokok menurut data tahun 2012 yang dikeluarkan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), lebih tinggi dari jumlah perokok di negara-negara anggota OECD yang berkisar 26 persen. Jumlah perokok secara keseluruhan di Korea Selatan mencapai 23 persen, dua persen lebih tinggi dari negara-negara OECD.

Pemerintah di Seoul terakhir kali menaikkan harga rokok pada 2004 sebesar 500 won yang menyebabkan penurunan jumlah perokok sebesar 15 persen. Namun kantor berita Yonhap mengatakan ada kemungkinan rencana ini tidak berjalan mulus karena sudah ada penentangan di parlemen.

Sumber: BBC