Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dow Jones Lanjutkan Koreksi

IHSG Turun Tipis 2.987 Poin Ke Level 3,822.834
Oleh : sumantri
Kamis | 09-06-2011 | 11:07 WIB
IHSG_Kamis_9_Juni_2011_sesi_I.png Honda-Batam

IHSG Pada pembukaan sesi I terkoreksi 2 Poin

Batam, baamtoday - Indeks Dow Jones Industrial masih melanjutkan koreksinya. Meski koreksi itu hanya tipis (-0.18%) akan tetapi sentimennya diperkirakan hanya akan membuat IHSG bergerak flat-turun di kisaran 3807-3850. Tekanan jual yang mulai muncul pada beberapa saham kemarin sore, sebaiknya tetap diwaspadai.

"Bursa regional belum sepenuhnya dapat bergerak positif kali ini, menyusul bursa saham di AS yang mencatat penurunan untuk kali ke enam secara berturut-turut. Kendati penurunan saham AS kali ini tidak terlalu signifikan," demikian global outlook dari PT Phillip Securities Batam, yang diterima batamtoday, Kamis 9 Juni 2011. 

Laporan Beige Book ini menegaskan pernyataan Ketua The Fed Ben Bernanke. Sebagimana kita ketahui, sehari sebelumnya Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan kebijakan akomodatif masih dibutuhkan ekonomi AS yang diakuinya melambat.

"Ekonomi masih tumbuh pada tingkat di bawah potensi, alhasil kebijakan akomodatif masih dibutuhkan," papar Johan Effendi, menirukan statement Ben Bernanke.

Meski ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat di semester kedua tahun ini, pernyataannya menegaskan suku bunga akan tetap rendah. Artinya, the Fed belum berencana mengubah kebijakannya dalam waktu dekat.

Bernanke mengatakan data ketenagakerjaan memperlihatkan hilangnya momentum. Data-data terakhir memang menunjukkan perlambatan ekonomi, termasuk kenaikan tingkat pengangguran ke 9,1% di Mei.

Namun, orang nomor stau di Bank Sentral AS itu tetap berpegangan pemulihan berjalan moderat dan kebijakan belum perlu diubah. Hal ini meningkatkan
kemungkinan the Fed akan memberlakukan suku bunga rendah sampai tahun depan. Fokus pasar kini tertuju pada rapat bulanan Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Dalam rapatnya kali ini, kedua bank sentral tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Tapi pasar berharap presidennya Jean-Claude Trichet akan menyampaikan pernyataan yang hawkish. Namun, kecemasan mengenai krisis utang dan kesimpangsiuran soal bantuan tambahan untuk Yunani masih dapat menghambat laju euro.

Surat Kabar Jerman mengutip Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble mengatakan Yunani perlu bantuan baru substansial dari zona euro untuk mencegah default pertama blok tersebut.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8,522.00 per dolar Amerika, melemah 10 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak dipasar internasional berada di level 101.31 dolar Amerika per Barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1537.80 dolar Amerika per troy ounce.

Jajaran Top Gainers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten MAPI naik 250 poin ke level Rp3.750, JPFA naik 150 poin ke level Rp4.550 dan SIMP naik 110 poin ke level Rp1.210.

Jajaran Top Losers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten ASII turun 550 ke level Rp58.950, GGRM turun 250 poin ke level Rp45.300 dan ACES juga turun 225 poin ke level Rp2.800.