Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Gene Simmons Sebut 'Rock Akhirnya Telah Mati'
Oleh : Redaksi
Kamis | 11-09-2014 | 10:01 WIB
Gene_Simmons_360.jpg Honda-Batam
Gene Simmons, Kiss. (Foto: Alberto Cabello/Rolling Stone)

BATAMTODAY.COM - Jargon "rock tak pernah mati" sering terlontar lantang dari anak-anak muda hingga penikmat musik rock di usia lanjut. Namun, pembetot band rock legendaris Kiss, Gene Simmons baru-baru ini justru mendeklarasikan pernyataan yang berlawanan, bahwa "rock akhirnya telah mati."

"Kematian musik rock bukanlah kematian yang alami. Rock tidak mati karena usia, melainkan dibunuh," imbuh bintang rock yang sering berbicara kontroversial belakangan ini dalam sebuah wawancara dengan majalah Esquire.

"Sangat menyedihkan bagi band-band baru. Saya merasa prihatin. Mereka tak memiliki kesempatan," ujarnya. "Kalian lebih baik tak lagi belajar bermain gitar atau menulis lagu. Menyanyi saja di kamar mandi dan ikut audisi The X Factor. Saya tak bermaksud menjatuhkan The X Factor atau para penyanyi pop. Tapi dimana penerus Bob Dylan? Dimana penerus The Beatles?"

Dari kacamata Simmons, pada 1958 hingga 1983 adalah periode puncak dimana ia bisa menyebutkan 100-an nama musisi ikonik. Di luar periode itu, ia hanya menyebutkan dua band yang sekiranya memiliki semangat yang serupa, yakni Nirvana dan Tame Impala.

Bukan pula semata perkara musik rock yang mulai tereduksi aliran musik lainnya atau degradasi kecakapan bermain yang menghabisi riwayat musik rock - menurut Simmons - melainkan juga tren pembajakan dan berbagi lagu di dunia maya, hingga fakta bahwa musik tak lagi memiliki nilai yang cukup untuk membuat publik merasa harus membayarnya.

"Rasanya tren berbagi lagu dimulai oleh mayoritas anak-anak muda pribumi kulit putih kelas menengah dan menengah ke atas, yang merasa mereka berhak mendapatkannya gratis," paparnya sambil kemudian meralat sebuah pernyataan pedas yang pernah ia layangkan tentang kaum imigran beberapa waktu silam. "Saya melihat banyak orang-orang yang lebih patriotik adalah kaum imigran."

Menariknya, entah karena tak diapresiasi seperti Nirvana dan Tame Impala, Foo Fighters kemudian menanggapi pernyataan "rock telah mati" dari Simmons tersebut melalui laman Facebook dengan menulis, "Tak secepat itu, Mr. God of Thunder..."

Sumber: Rolling Stone