Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proses Bongkar Muat Barang Lebih Cepat

Pelabuhan Batuampar akan Dilengkapi Crane Modern
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 10-09-2014 | 15:37 WIB
pelabuhan-tanjung-priok.jpg Honda-Batam
Ilustrasi pelabuhan bongkar muat.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelabuhan Batuampar yang saat ini sedang perluasan akan dilengkapi dengan crane modern yakni Rail Mounted Crane (RMG) agar mempercepat proses bongkar muat.

"Crane yang akan digunakan adalah yang modren seperti Rail Mounted Crane agar proses bongkar muat berlangsung cepat. Namun sampai saat ini masih belum ada spesifikasi pastinya," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho belum lama ini.

Pelabuhan Batuampar milik BP Batam awalnya hanya berkapasitas 250 ribu TEU's per tahun. Mulai 2012, dilakukan perluasan dengan target selsai akhir 2014 sehingga mampu menampung sekitar 600 ribu TEU's per tahun.

"Proses perluasan hampir rampung dan segera akan segera bisa digunakan. Meski pemasangan cranenya kemungkinan masih pada 2015 nanti," kata dia.

Djoko juga mengatakan nantinya, dengan perluasan pelabuhan tersebut akan dikelola dengan baik. Proses keluar masuk barang akan teratur dan tidak tersendat seperti harapan pengguna jasa di pelabuhan.

"Nantinya akan benar-benar diatur agar proses keluar masuk barang tidak tersendat," kata Djoko.

Selain mengembangkan Pelabuhan Batuampar, BP Batam juga berencana membangun Pelabuhan Alih Kapal Tanjungsauh dengan kapasitas 4 juta TEU's yang diperkirakan menelan anggaran Rp7 triliun.

Namun, pembangunan terhambat karena status lahan yang akan digunakan masih dalam usulan agar masuk FTZ.

"Sementara kami akan memaksimalkan Batuampar sebelum Tanjungsauh terbangun," kata dia.


Editor: Dodo

Berita Lainnya

Indosat dan Garuda Indonesia Jajaki Kolaborasi Perkuat Pertumbuhan Sektor Penerbangan dan Pariwisata

27-07-2024 | 13:04 WIB

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

27-07-2024 | 12:24 WIB

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia

27-07-2024 | 12:04 WIB