Anggaran yang Disediakan Pemda Minim, KPU Minta Pemilukada Bintan Ditunda

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di Kabupaten Bintan terancam ditunda. Hal tersebut disebabkan minimnya anggaran  yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, Carnita alias Cecep, mengatakan, berdasarkan penyampaian Pemkab Bintan, anggaran untuk pelaksanaan pemilukada yang rencananya dimulai pada 22 Oktober 2014 sudah di-launching, terancam mundur karena Pemkab Bintan hanya menganggarkan Rp5 miliar.

"KPU Bintan sendiri sudah  mengusulkan Rp15,5 miliar untuk pelaksanaan pemilukada Bintan dua putaran. Sementara yang disampaikan Pemkab Bintan, anggaran Rp  5miliar justru untuk dua putaran," ungkapnya, Selasa (9/9/2014).

Dijelaskan, untuk pembiayaan honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia pendaftaran Pemilih (Pantarlih) berdasarkan hitungan KPU sudah mencapai Rp2 miliar. Belum lagi ditambah untuk logistik pemilukada. Sehingga anggaran yang disediakan terbilang sangat minim dan tidak mungkin pelaksanaan pemilukada Bintan dipaksakan.

"KPU Bintan tidak mungkin memaksakan pelaksanaan pemilukada dengan anggaran yang sangat minim itu. Sebab kalau dipaksakan justru hasilnya tidak akan maksimal yang justru akan merugikan semua pihak," terangnya.

Berkenaan dengan minimnya anggaran tersebut, Cecep menyampaikan KPU Bintan bakal mengirimkan surat ke Pemkab Bintan, DPRD, KPU Kepri, KPU RI dan Kemendagri untuk menunda pelaksanaan pemilukada Bintan sampai tersedianya dana. (*)

Editor: Roelan

---