Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PMI Karimun Susun Pengurus Baru, Aunur Rafiq Jadi Calon Tunggal Ketua
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 09-09-2014 | 17:25 WIB
Buru-20140909-00172.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, saat menyampaikan kata sambutan pada musyawarah kabupaten PMI Karimun. (Foto: Khoiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pengurus PMI Karimun menggelar musyawarah kabupaten III Palang Merah Indonesia (PMI) Karimun tahun 2014, Selasa (9/9/2014) di meeting room Hotel Aston Karimun. Musyawarah itu untuk menetapkan pengurus baru karena periode kepengurusan PMI Kabupaten Karimun periode 2008 - 2013 telah berakhir pada 20 Agustus 2013 lalu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan, PMI memiliki peran yang sangat signifikan, di antaranya membantu pemerintah di bidang sosial kemanusian, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 59 Tahun 1958.

"Keberadaan dan kiprah PMI di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Maka dari itu, di mana ada bencana, PMI selalu berada di depan," terangnya.

Selain itu, keberadaan PMI khususnya dalam tranfusi darah sangatlah vital mengingat daerah Karimun sangat rawan dengan penularan penyakit melalui darah, terutama penyakit HIV/AIDS. Oleh sebab itu sebagai bank darah, PMI harus  berperan aktif menyeleksi darah yang akan digunakan pasien.

"Peran PMI yang paling utama yakni menyediakan darah dengan harga terjangkau, sehingga pasien dapat terselamatkan," ujarnya.

Sementara itu, ketua pelaksana Muskab ke III PMI Karimun, Rahmadi, usai acara menyampaikan, tujuan dilaksanakan muskab ke III ini untuk membentuk pengurus PMI Kabupaten Karimun periode 2014-2019. "Kepenggurusan PMI Kabupaten Karimun periode II (2008-2013) yang dipimpin JB Willianto atau Onga sudah selesai pada 20 Agustus 2013 lalu. Namun karena alasan kesehatan sehingga beliau tidak dapat menghadiri acara ini," terangnya.

Dijelaskan,  PMI Kabupaten Karimun didirikan pada tahun 2000. Namun, akibat kondisi kesehatan ketua umum yang tidak memungkinkan serta minimnya anggaran operasional, maka program-program yang sudah terencana belum berjalan secara optimal.

"Nantinya muskab III ini akan membentuk badan formatur yang akan menunjuk ketua umum untuk periode berikutnya. Dan untuk saat ini, wabup merupakan calon tunggal sebagai ketua PMI periode 2014-2019," terangnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Muskab III PMI Kabupaten Karimun itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun, Sensissiana; Kepala BKD, Kamarulazzi; Kabag Kesra, Usman; Direktur RSUD Karimun, Agung; perwakilan PMI Provinsi Kepri, dan perwakilan PMI Kabupaten Pelalawan. (*)

Editor: Roelan