Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geisha, Kopi Langka dengan Aroma Melati
Oleh : Redaksi
Sabtu | 06-09-2014 | 14:18 WIB
geisha-kopi-langka-dengan-aroma-melati.png Honda-Batam
(Foto: merdeka.com).

BATAMTODAY.COM - Ketika membahas Starbucks, gambaran yang tertanam di benak adalah lokasi strategis, sofa empuk, suasana santai, dan aneka minuman lezat. Bagi Anda para pecinta kopi, Starbucks baru saja merilis produk baru mereka yang dibuat dari salah satu biji kopi paling langka di dunia - yang disebut Geisha. 

Nama kopi ini memang mirip sosok Geisha yang dikenal sebagai wanita penghibur dalam kebudayaan tradisional Jepang. Geisha memiliki beragam keterampilan, termasuk pintar bermain musik, menari dan memainkan permainan tradisional Jepang. Namun sayangnya, Geisha yang ini bukanlah manusia, melainkan jenis kopi langka yang mempunyai cita rasa luar biasa. 

Biji kopi ini pertama kali ditemukan pada 1930-an. Dia tumbuh di barat daya Kenya, di sebuah daerah yang disebut Gesha. Sampel biji kopi itu kemudian dibawa ke Kosta Rika, Panama dan kemudian ditanam di sana. Kopi Geisha sangat lah berharga karena memiliki aroma melati yang menyegarkan, serta ada rasa buah yang hadir di dalamnya. Karena biji kopi ini sangat sulit untuk ditanam, Geisha menjadi salah satu jenis kopi paling mahal di dunia.

Untuk kopi premium, Starbucks menggunakan biji Panama Auromar Geisha, yang dua kali memenangkan penghargaan untuk biji kopi Panama dengan kualitas tinggi. Sayangnya, kopi ini hanya tersedia untuk waktu yang terbatas dan hanya akan disajikan di 48 lokasi Starbucks di Jepang - dalam jumlah terbatas. Menurut laporan rocketnews24, minuman baru ini akan mulai dijual di Jepang pada 17 September mendatang.

Dengan kualitas rasa yang tinggi, pengunjung Starbucks bisa mencicipi kenikmatan kopi Geisha dengan membayar 1.850 yen (sekitar Rp 207.736) untuk setiap cangkirnya. Bagi mereka yang ingin menikmatinya di rumah, Starbucks menjual sekantong kopi Geisha ukuran 250 gram dengan harga 10.000 yen (sekitar Rp 1,1 juta).

Sumber: merdeka.com