IHSG Betengger Di Zona Merah Ke LEvel 3,833.120

Waduh, Tersungkur Lagi 9.833 Poin

Batam, batamtoday - Jakarta Stock Exchange (JSX) a.k.a IHSG kembali harus menelan pil pahit dengan melorot 9.833 poin ke level negatif 3,833.120. Penyebab utamanya menurut analisis PT Phillip Securities adalah bursa regional belum sepenuhnya dapat bergerak positif kali ini, menyusul bursa saham di AS yang mencatat penurunan untuk kali ke lima secara berturut-turut.

"Kendati penurunan saham AS kali ini tidak terlalu signifikan. Pergerakan bursa AS yang sempat menguat diawal perdagangan sesi pembukaan AS, karena aksi bargain hunting dari kejatuhan sebelumnya. Terpangkas setelah pasar menilai negatif pernyataan Ketua Federal Resever Ben Bernanke. Ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada hari Selasa mengakui adanya perlambatan pada ekonomi namun tidak menandakan bahwa bank sentral sedang  mempertimbangkan stimulus moneter tambahan untuk mendukung pertumbuhan," ungkap Analis Senior Phillip Securities Batam, Johan Effendi kepada batamtoday, 8 Juni 2011.

Johan menambahkan, Ben Bernanke, juga memperingatkan pemerintah AS di Washington yang sedang mempertimbangkan pemangkasan anggaran secara agresif, mengatakan mengenai potensinya menghambat pemulihan ekonomi.

Dampak pernyataan Bernanke semalam kemungkinan akan terlihat hari ini, sentiment negatif terus menerjang. Ditambah lagi ia (Bernanke) memberi peringatakan kepada anggota kongres di Washington yang mempertimbangkan pemangkasan anggaran secara agresif, dapat mengganggu pemulihan ekonomi.

IHSG Outlook menunjukkan Sentimen positif masih terlihat minim. Ini membuat IHSG diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada kisaran 3815-3850. Jika suport 3807-3815 gagal bertahan, suport selanjutnya ada di kisaran 3725-3770.

Harga minyak dipasaran internasional berada di level 98.76 melemah 33 cen atau -0.33%. Harga Logam mulia atau emas di bursa NYMEX New York pada pembukaan perdagangan bursa sesi I Rabu, 08 Juni 2011, berada di level 1541.40 atai melemah 1.90 dolar Amerika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Semenatara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8,519.00 per dolar Amerika menguat 8 poin dibanding sebelumnya.

Jajaran saham-saham yang mengisi Top gainers untuk pembukaan perdagangan sesi ini adalah saham-saham dengan kode Emiten BYAN naik 250 poin ke level Rp19.250, GGRM naik 200 poin ke level Rp45.450 dan HMSP naik 200 poin ke level Rp29.300.

Jajaran saham-saham yang mengisi Top Losers untuk pembukaan perdagangan sesi ini adalah saham-saham dengan kode Emiten ASII yang turun 450 poin ke level Rp59.150, INTP turun 250 poin ke level RP17.200 dan AALI yang juga turun 150 poin ke level Rp23.350.

---