Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rebound 8.752 Poin ke Level 3,842.953

Akhirnya Indeks Parkir di Zona Hijau
Oleh : sumantri
Selasa | 07-06-2011 | 18:04 WIB
composite_7_sesi_II.png Honda-Batam

IHSG berhasil Rebound Tipis 8 Poin ke Zona Hijau pada penutupan perdagangan sesi II Hari ini Selasa, 7 Juni 2011.

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 8 poin setelah seharian berada di teritori negatif. Aksi beli saham di menit-menit terakhir mampu mengangkat indeks ke zona hijau. IHSG tak mampu terlepas dari jeratan jaring negatif akibat tekanan aksi jual. Pergerakan IHSG masih serba lesu, penurunan terdalamnya 16 poin ke level 3.815,552.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah tipis 12,810 poin (0,34%) ke level 3.821,391. Saham-saham berbasis komoditas terkoreksi menyusul turunnya harga-harga komoditas dunia. Memasuki perdagangan sore, IHSG sempat naik ke zona hijau atas penguatan saham-saham berbasis infrastruktur dan perdagangan. Aksi beli di menit-menit terakhir mampu mengangkat indeks ke zona hijau.

"Menutup perdagangan, IHSG naik tipis 8,752 poin atau 0,22% ke level 3.842,953. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,435 poin (0,06%) ke level 682,141. Penguatan dipimpin saham-saham berbasis properti dan perdagangan. Sementara beberapa saham berbasis agrikultur, infrastruktur dan industri dasar tak kuasa bergerak ke atas," ujar Adriady, Junior Analis PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Selasa, 7 Juni 2011

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 110.421 kali pada volume 8,012 miliar lembar saham senilai Rp 4,001 triliun. Sebanyak 125 saham naik, 106 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Investor asing tidak terlalu aktif pada perdagangan kali ini dan lebih banyak melepas saham, terlihat dari transaksi asing yang melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 376,327 miliar di seluruh pasar. Pergerakan bursa-bursa di Asia terpantau mixed hingga sore ini, setelah pagi tadi hampir seluruhnya terjebak di teritori negatif.

Bursa saham China naik atas ekspektasi naiknya suku bunga oleh bank sentral setempat dalam rangka mengendalikan inflasi. Sementara bursa saham Hong Kong tertekan saham-saham finansial atas potensi inflasi yang tinggi.

Indeks Komposit Shanghai naik 17,50 poin (0,64%) ke level 2.745,52, Indeks Hang Seng melemah tipis 66,29 poin (0,29%) ke level 22.883,27.

Indeks Nikkei 225 menguat 62,60 poin (0,67%) ke level 9.442,95 dan Indeks Straits Times turun tipis 0,51 poin (0,02%) ke level 3.113,22.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp2.000 ke Rp103.000, Bayan (BYAN) naik Rp 450 ke Rp 9.000, United Tractor naik Rp400 ke Rp23.150, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp300 ke Rp59.600.

Nilai tukar rupiah dipasar spot valas antarbank Jakarta berada di level Rp8,527.00 per dolar Amerika melemah 17 poin dabanding harga sebelumnya. Harga minyak mentah dipasar internasional berada di level 99.16 menguat 15 sen dari harga sebelumnya dan Emas berada di level Rp1547.90 per troy ounce, di bursa NYMEX New York.

Topp Gainers untuk penutupan perdagangan sore ini diisi oleh saham-saham berkode Emiten MERK yang naik 2000 poin ke level Rp103.000, BYAN naik 450 poin ke level Rp19.000 dan UNTR naik 400 poin ke level Rp23.150.

Top Losers untuk penutupan perdagangan sore ini diisi oleh saham-saham berkode Emiten PTRO turun 1500 poin ke level Rp40.500, DSSA turun 600 poin ke level Rp16.000 dan PTBA juga turun 250 poin ke level Rp21.150.