BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, mengatakan hingga saat ini buku paket untuk siswa SMA/SMK belum sampai di Tanjungpinang. Para pelajar SMK dan SMA di Tanjungpinang masih menggunakan fotocopi bahan untuk proses pembelajaran. Selain buku SMK dan SMA, buku pendidikan agama juga belum sampai.

"Saya baru balik dari Jakarta. Kemarin saya komplain ke kementrian terkait masalah ini. Dari kemarin jawaban mereka sama katanya buku masih dalam tahap pengiriman," ujar Dadang saat ditemui di gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Jumat (29/8/2014).

Terkait distributor dan pencetak buku, Dadang mengaku tidak tahu. Dia mengatakan untuk buku paket kurikulum 2013 semua diurus oleh pemerintah pusat, jadi dia tidak tahu penerbit dan distributor yang ditunjuk.

"Saya tidak tahu siapa distributornya, yang jelas hingga saat ini buku itu belum juga sampai," tutur Dadang.

Memang untuk proses pembelajaran menurut Dadang memang tidak terganggu. Karena mereka bisa memfotokopi materi per tema yang akan diberikan kepada para siswa. Kendalanya, setiap hendak belajar, para guru selalu melakukan fotokopi terlebih dahulu.

Dadang berharap, paket buku kurikulum 2013 yang sedang dalam ekspedisi tersebut bisa cepat sampai ke Tanjungpinang agar proses pembelajaran bisa efektif dan penyerapan materi ke para pelajar dapat dilakukan. (*)

Editor: Roelan