Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

WHO Prediksi 20 Ribu Orang Akan Terinfeksi Ebola Sebelum Bisa Dikendalikan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 29-08-2014 | 09:25 WIB
geographic-ebola.jpg Honda-Batam
Grafik penyebaran Ebola. (Grafis: WHO)

BATAMTODAY.COM - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi, wabah mematikan Ebola di Afrika Barat dapat menginfeksi lebih 20.000 orang sebelum dapat dikendalikan. Badan PBB tersebut mengatakan jumlah kasus kemungkinan sudah lebih tinggi empat kalinya dibandingkan 3.000 orang yang tercatat saat ini.

Seperti dilansir dari BBC, WHO juga meminta maskapai penerbangan untuk melanjutkan penerbangan "penting" di kawasan, dengan mengatakan pelarangan penerbangan mengancam usaha mengatasi epidemi. Sampai sejauh ini 1.552 orang tewas di Liberia, Sierra Leone, Guinea dan Klik Nigeria.

Saat mengumumkan rencana aksi WHO dalam mengatasi wabah ini, Asisten Direktur Jenderal WHO Bruce Aylward, mengatakan, jumlah kasus sebenarnya kemungkinan dua hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan yang saat ini dilaporkan pada sejumlah daerah.

Pejabat WHO tersebut mengatakan, "Kemungkinan adanya 20.000 kasus adalah sebuah skala yang saya pikir tidak pernah terpikirkan sebelumnya terkait dengan wabah Ebola."

Rencana aksi WHO memerlukan dana sebesar US$489 juta dalam sembilan bulan ini, di samping 750 pekerja internasional dan 12.000 pekerja nasional di Afrika Barat.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kasus Ebola di Indonesia. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pasien suspek penyakit virus Ebola di Indonesia berinisial M, berjenis kelamin pria, berusia 32 tahun, adalah negatif.

M, seorang warga negara Ghana, dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso positif mengidap penyakit malaria.

Dalam rilis resmi yang diedarkan ke media, pada Selasa (26/8/2014), Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik terhadap penyebaran virus Ebola di Indonesia.

"Meski begitu, kewaspadaan tetap perlu diperhatikan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarmya. (*)

Editor: Roelan