Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Gelar Forum Bisnis dengan AmCham

Batam Merupakan Tempat yang Tepat untuk Berinvestasi
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 29-08-2014 | 08:02 WIB
Forum Bisnis BP Batam dan AmCham di Jakarta.jpg Honda-Batam
Staf Ahli Kepala BP Batam, Asroni Harahap bersalaman hangat dengan Managing Director of the Amcham Indonesia, Andrew White. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Pengusahaan (BP) Batam gelar forum bisnis dengan American Chamber of Commerce (AmCham) Indonesia di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Rizal Edwin Manangsang, Asisten Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, Kemenko Perekonomian sangat mendukung kegiatan forum bisnis tersebut dan berharap akan dapat memberikan kejelasan para investor yang hendak berinvestasi di Batam.

"Forum ini merupakan sarana untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Batam sebagai kawasan investasi dan membuka peluang untuk kegiatan berinvestasi di Indonesia," kata Rizal melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM.

Ia juga mengatakan, partisipasi Kedutaan Besar Amerika dan AmCham merupakan stimulus penggerak bagi investor Amerika untuk berinvestasi di Batam ke depannya.

Sementara The Economic Officer of the Embassy of the USA for Indonesia, Phillip Nervig, berpendapat, Batam merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbisnis. Ia mengatakan pada bulan Desember tahun ini pihaknya akan berkunjung ke Batam untuk melihat langsung perkembangan investasi di Batam.

"Prioritas utama Kedutaan Besar Amerika adalah meningkatkan hubungan kerja sama antara USA dan Indonesia. AmCham merupakan salah satu jalan untuk mencapai kerja sama ini," tutur Phillip Nervig.

Pada kesempatan tersebut, Managing Director of the Amcham Indonesia, Andrew White, menjelaska, kepada forum bahwa Amerika merupakan negara dengan nilai investasi cukup besar di Indonesia. "Investasi Amerika di Indonesia mencapai USD 16 miliar," kata Andrew White.

Sedangkan staf ahli Kepala BP Batam, Asroni Harahap, yang hadir mewakili Kepala BP Batam, dalam sambutannya mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan perizinan, BP Batam memberikan banyak kemudahan agar lebih cepat dan efisien di bidang ekspor dan impor.

"Dalam lima tahun terakhir ini, tercatat sebanyak delapan perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam dengan nilai investasi sebesar lebih dari USD 8,5 juta seperti PT McDermott, Petrotech Batam, Proserv dan lain sebagainya," terang Asroni.

Pada Forum AmCham ini, BP Batam turut menghadirkan Direktur PT McDermott Indonesia, Ray Reagen, dan General Manager Marketing PT Citra Tubindo, Joe C Bartlett, untuk memaparkan succes story (keberhasilan) perusahaan Amerika dalam menjalan usahanya di Batam. Mereka mengakui bahwa dalam menjalankan kegiatan investasinya, banyak diberikan kemudahan pelayanan, sehingga dapat menjalankan kegiatan investasinya dengan baik.

"Batam merupakan pilihan yang tepat sebagai kawasan bisnis, karena Batam merupakan gerbang kawasan pasar Asia. Akses masuk Batam yang mudah, juga menjadikan Batam lokasi yang ideal sebagai tempat berinvestasi," ujar Ray Reagen.

Dalam Batam Investment Forum kali ini, BP Batam khusus mengundang para pengusaha dan investor Amerika yang dihadiri sekitar 45 pengusaha Amerika dari sekitar 25 perusahaan, antara lain Alpha Pacific Group, Tractus Asia, USAID, dan lain-lain dengan tujuan untuk memberikan informasi kebijakan dan peluang bisnis terbaru di Kawasan Perdagangan Bebas Batam

Dalam sesi diskusi, beberapa pengusaha Amerika menanyakan kebijakan pajak pemasukan barang impor, upah tenaga kerja, serta insentif lain yang diberikan selain yang telah ditawarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan pada diskusi tersebut Amcham juga menaruh perhatian pada pengembangan MRO (maintenance repair overhaul) di bandara Hang Nadim Batam, kegiatan logistik dan hub, pariwisata, dan industri kreatif animasi. (*)

Editor: Roelan