Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembobolan Bengkel Sentral Service

Polsekta Sekupang: Bisa Jadi Pelakunya Orang Dalam
Oleh : Roni Ginting/TN
Selasa | 07-06-2011 | 11:27 WIB

Batam, batamtoday - Pelaku pembobol Bengkel Mobil Sentral Service Station di Jalan Gajah Mada Komplek Ruko Feronica No 6-7 Tiban III Kecamatan Sekupang, bisa saja dilakukan oleh orang dalam, karena saat dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) sama sekali tidak ditemukan kerusakan.

Demikian dikatakan Kanit Reskrim Polskta Sekupang, Iptu Heri, kepada natamtoday hari ini, Selasa 7 Juni 2011, di kantornya.

"Kemungkinan pelakunya orang dalam bisa saja. Kita sedang selidik. Di TKP, kita tidak temukan kerusakan apa-apa, tetapi kita hanya menemukan jejak kaki di lantai dua, maling masuk melalui jendela kaca yang tidak terkunci" kata Heri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bengkel Mobil Sentral Service Station dibobol maling. Uang tunai sebanyak Rp80 juta yang tersimpan di brankas di lantai satu, disamping itu empat buah velg mobil senilai Rp7 juta dan empat buah Aki senilai Rp2,8 juta juga raib digondol maling.

Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut pertama sekali diketahui oleh karyawan bengkel itu sendiri, Jimmi, pada Senin, 6 Juni 2011 sekitar pukul 08.00 WIB.

Jimmi, yang juga Supervisor mekanik bengkel tersebut, kepada wartawan mengatakan dia mengetahui kalau tempatnya bekerja sudah dibobol maling pada pukul 08.00 WIB, saat dia membuka bengkel.

Saat mengatur-atur ban, dia kaget saat melihat brankas empat tingkat yang berada dil antai satu telah terbuka. Uang tunai Rp80 juta yang disimpan di dalam brankas sudah tidak ada lagi. Saat diperiksa, empat buah velg 17 inci dan empat buah Aki juga hilang. Diduga maling masuk dari lantai dua.

"Pencuriannya rapi, tidak ada jejak sama sekali," ungkapnya sambil menunjukkan brankas yang telah dibobol maling.

Batamtoday sendiri mendapat informasi dari tetangga bengkel, pada hari kejadian, sekitar pukul 02.00 WIB, terdengar suara berisik dari arah bengkel, namun tetangga tersebut, tidak menyangka kalau ada maling tengah beraksi.

Kanit Reskrim Polsekta Sekupang mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menutup kemungkinan terlibatnya orang dalam pada aksi Senin pagi buta itu.

"Pelaku masuk dari jendela kaca yang tidka terkunci. Mengapa kaca tidak kunci, apakah memang biasanya terbuka, atau bagaimana, kita sedang coba selidik," jelas Heri.

Bengkel Mobil Sentral Service Station, pada hari Minggu memang tutup. Minggu berganti, pada Senin pagi buta, maling beraksi.