Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jepang Berencana Impor Olahan Ayam dari Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 21-08-2014 | 10:58 WIB
nugget.jpg Honda-Batam
Foto: net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kantor berita Nikkei pada Rabu (20/8/2014) melaporkan, Jepang tampaknya akan mulai mengimpor produk ayam dari Indonesia, pertama kali dalam 10 tahun. Langkah muncul saat sejumlah perusahaan Jepang mulai mendiversifikasi sumber daging ayam. Belakangan ini di Jepang, warga mencemaskan daging ayam basi yang diimpor dari Cina.

Jepang sempat tidak lagi mengimpor produk ayam dari Indonesia menyusul wabah flu burung di Nusantara. Namun, produk ayam asal Indonesia agaknya bakal mulai dikirim ke Jepang sebelum akhir tahun ini sesudah lulus dari serangkaian prosedur yang diperlukan. Nugget bakal menjadi hasil olahan ayam yang pertama diekspor ke Jepang.

Sebaliknya, Negeri Sakura tengah mempersiapkan ekspor daging sapi ke Indonesia.

Petinggi kementerian pertanian menyatakan pemerintah berharap dapat memulai ekspor olahan ayam ke Jepang pada akhir Oktober. Beberapa waktu lagi, petinggi Jepang bakal mengunjungi fasilitas pengolahan ayam di Indonesia. Menurut sumber Tokyo pada Rabu, kunjungan merupakan bagian dari inspeksi.

Tiga perusahaan, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia, yang berafiliasi dengan konglomerasi besar Thailand, terpilih sebagai kandidat pengekspor produk ayam ke Jepang. Jajaran perusahaan itu hingga 2004 mengekspor ke Jepang. Di masa depan, mereka berencana mengekspor produk lainnya, termasuk bakso, ayam goreng, serta sate ayam ke Jepang.

Jepang mencatatkan impor olahan ayam yang besar dari Cina, Thailand, dan Amerika Serikat. Cina menyumbang 51 persen dari keseluruhan impor ayam Jepang pada tahun fiskal 2013. Sebanyak 99 persen impor berasal dari gabungan Cina dan Thailand.

Di Negeri Sakura, tingkat pasokan dan permintaan, serta harga produk ayam bisa berubah cepat. Salah satu sebabnya adalah kecemasan akan faktor keselamatan daging ayam impor dari beberapa negara.

Penambahan Indonesia sebagai sumber impor olahan ayam memudahkan Jepang mengawasi distribusi makanan. Selain itu, impor dari Indonesia juga akan menstabilkan harga. (*)

Sumber: WSJ