Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Remaja Mabuk Tabrak Truk Pengangkut Sampah di Sekupang, Satu Tewas
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 18-08-2014 | 15:47 WIB
laka_mabuk_tewas.jpg Honda-Batam
Warga saat mengevakuasi dua remaja mabuk yang menabrak truk pengangkut sampah di Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Satu orang dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan antara dua remaja mabuk yang mengendarai sepeda motor dan menabrak truk pengangkut sampah di depan SPBU Sekupang, Senin (18/8/2014) sekitar pukul 14.15 WIB.

Menurut saksi mata, Sariman (34), pedagang es di samping SPBU mengatakan dua remaja tersebut, Brader Simangunsong dan Aliong melaju sangat kencang dari arah lampu merah industri Sekupang, menuju Mall STC. 

Namun saat berada di putaran, dua remaja yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi BP 5946 GI menabrak sebuah truk DKP yang hendak memutar balik.

"Dua remaja ini melaju sangat kencang saat di depan putaran SPBU Sekupang. Ada mobil sedan yang berputar dan sudah masuk ke badan jalan sehingga dua remaja tersebut banting stir ke sebelah kanan," ujar Sariman

Saat membanting stir dua remaja tersebut sontak kaget, pasalnya truk DKP tepat di belakang sedan yang berputar. Tabrakan maupun tidak terhindari dua remaja langsung menabrak bak sampah truk DKP bernomor polisi BP 9131 C yang dikemudikan oleh M Aditia.

"Yang bawa motor itu yang menghantam bak sampah DKP sementara yang di bonceng selamat karena terpental ke badan jalan," ujarnya.

Atas insiden tersebut arus lalulintas di depan SPBU langsung macet. Warga yang melihat langsung membawa Brader ke RS BP Batam untuk mendapat pertolongan. Sementara pengemudi sepeda motor Mio Aliong masih berada di badan jalan.

"Saya tolong anak yang pakaian seragam sekolah karena terlihat masih bisa diselamatkan," ujar warga yang menolong.

Berselang beberapa menit kemudian dua anggota satlantas Polresta Barelang tiba di lokasi dan membawa Aliong ke Ruang Gawat Darurat (UGD)  RSOB Sekupang serta membawa truk DKP dan sepeda motor Yamaha Soul ke Polresta Barelang

Di ruang UGD, Aliong sempat mendapat pertolongan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan dikarenakan terdapat luka robek yang cukup parah di bagian wajah sebelah kiri akibat menghantam bak truk.

"Korbannya sudah tewas tetapi tak ada keluarganya," ujar petugas kamar UGD RS BP Batam.

Sementara Brader saat ditemui di ruang UGD mengaku ia dan kawan-kawanya hendak ke Tiban Kampung setelah nongkrong dan minum-minuman keras di Taman Kolam Sekupang.

"Kita habis minum di Taman Kolam rencana mau ke rumah saya di Tiban Kampung," ujar Brader, siswa kelas 2  sebuah SMK swasta itu.

Editor: Dodo