Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BI Catat Transaksi e-Money Capai Rp9,4 Miliar

Tren e-Money Kedepan Signifkan
Oleh : sumantri
Senin | 06-06-2011 | 11:05 WIB
e-Money_2.jpeg Honda-Batam

Berbagai kartu yang identik dengan sistem pembayaran e-Money diperkirakan mengalami peningkatan permintaan

Batam, batamtoday - Catatan Bank Indonesia sebagai bank central di Tanah Air menunjukkan, penggunaan electronic money (e-money) masih terbilang kecil, namun fenomena globalisasi dan modernisasi mendorong masyarakat untuk menggunakan e-Money masih signifikan. Sampai September 2008 bank central Indonesia ini menyatakan angka pengguna e-Money baru mencapai Rp 9,4 miliar dengan volume transaksi 383 ribu.

Menurut Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia SWD Murniastuti, yang dilansir dari laman bi.go.id, saat ini terdapat 8 penerbit e-money yang terdiri empat bank dan empat lembaga keuangan selain bank. Beberapa contoh penerbit bank adalah Flash-BCA, Jack Card-Bank DKI, Jalan Tol Surabaya-Bank Mega, dan pembayaran jalan tol Bank Mandiri.

Dari segi statistik, memang terbilang kecil, namun potensi penggunaannya bisa lebih besar mengingat populasi penduduk di Indonesia cukup tinggi. Murniastuti kemudian menyontohkan pembayaran di restoran atau bioskop sudah banyak yang menggunakan e-money.

"Ini sesuatu yang baru, namun penggunaannya mempunyai tren yang meningkat," kata dia.

BI sendiri tengah menyiapkan ketentuan khusus untuk mendukung pengembangan industri e-money yang sehat dan kondusif. Kebijakan itu akan mengacu empat prinsip yaitu minimalisasi risiko sistem pembayaran, optimalisasi efisiensi nasional, kesetaraan akses bagi pelaku sistem pembayaran, dan prinsip perlindungan konsumen.

Sementara Vice President International Finance Coorporation Rachel Kyte mengatakan saat ini terdapat 80 juta penduduk Indonesia yang memiliki telepon genggam, namun hanya 40 juta penduduk yang memiliki rekening di bank. Dari data ini sebenarnya terdapat potensi besar dalam pengembangan e-money melalui sarana telepon genggam di Indonesia.

E-money merupakan alat pembayaran kartu elektronis yang memiliki karakteristik berbeda dibanding dengan jenis kartu lainnya. Pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan e-money tidak selalu memerlukan proses otorisasi dan keterkaitan secara langsung (online) dengan rekening nasabah di bank.

Sehingga dari satu sisi memudahkan si pemilik untuk menyelesaikan berbagai transaksi dengan karti e-Money. Belum lagi karti-kartu lain yang juga serupa dengan e-Money, meski lebih signifika dibanding dengan e-Money yang telah disebutkan doiatas. Contoh nya adalah Kartu Debit berbagai bank umum dan kartu kredit berbagai bank yang terintegrasi langsung dengan rekening nasabahnya.