Pilkada Kepri, Singapura 'Menaruh Harapan' kepada Soerya Respationo

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 2015 mendatang ternyata menjadi perhatian pemerintah Singapura. Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli, pun sempat menanyakan rencana Soerya Respationo, Wakil Gubernur Kepri, dalam pilkada tersebut.

"Jadi, Pak Soerya, Jokowi sudah jadi Presiden. Sekarang apakah Bapak akan ikut election governor tahun depan?" tanya Masagos di sela-sela peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Singapura yang diselanggarakan Konsul Singapura di Planet Holiday, Rabu (13/8/2014).

Menurut Masagos, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri, Singapura berharap pemimpin Kepri ke depan harus memiliki kemampuan menjaga stabilitas keamanan sekaligus proinvestasi. Figur ini, kata Masagos, dimiliki oleh Soerya.

"Kita sudah lama berteman dan pemerintah kami sangat menikmati kerja sama yang harmonis dengan Pak Soerya," puji Masagos.

Menanggapi hal ini, Soerya mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan pencalonan gubernur. Sebagai petugas partai, Soerya mengaku menyerahkan keputusan dirinya maju atau tidak kepada partainya. "Saya santai-santai saja. Mengalir saja," kata Soerya.

Dia mengatakan, hal terpenting yang saat ini adalah membesarkan partai. Dan hal ini telah berhasil dicapai jajarannya setelah PDIP mampu menjadi pemenang pemilu legislatif di Kepri dan Jokowi menang di Kepri.

"Tingkat provinsi, PDIP berhasil merebut kursi ketua. Di Kota Batam dan Tanjungpinang kami juga jadi ketua DPRD. Sedangkan untuk tingkat nasional, kita berhasil meraih satu kursi dari tiga kursi yang diperebutkan," terangnya.

Sedangkan untuk politik nasional, Soerya menjelaskan jika PDIP optimis pemerintahan Jokowi dapat bekerja dengan baik dengan dukungan legislatif meskipun saat ini dinamika politik yang terjadi di tingkat nasional masih sangat tinggi. (*)

Editor: Roelan

---